Latest Updates

Manfaat Lidah Buaya

Tumbuhan asal Afrika yang bernama Latin, Aloe vera inimenyimpan banyak khasiat. Anda dapat memanfaatkannya langsung atau mengolahnya untuk:

* Mengatasi radang kulit
Radang kulit sering kali muncul, misalnya akibat sinar X kala operasi, terpapar sinar matahari terlalu lama ataupun luka akibat trauma. Banyak ahli yang mengandalkan cairan (gel) yang diambil dari daging daun lidah buaya untuk mengatasi keluhan/gangguan ini.

* Mengobati luka usus
Ini terjadi karena makanan yang masuk tidak terkontrol atau terlalu sering mengonsumsi makanan "keras" yang kelewat merangsang asam lambung. Konsumsi lidah buaya diyakini dapat menyembuhkan luka usus karena mengandung zat saponin yang mampu membersihkan usus sekaligus bersifat antiseptik. Senyawa antrakuinonnya berfungsi sebagai antibiotik, dan zat-zat lainnya berfungsi menjalankan peran epitelisasi atau merangsang pertumbuhan jaringan kulit dari sel-sel baru.

* Merawat kulit 
Lidah buaya juga melembapkan kulit. Khasiat ini sudah dikenal sejak zaman Cleopatra. Tak heran kalau hampir 70% produk kosmetik saat itu intisarinya adalah gel lidah buaya. Zat lignin yang dikandungnya diyakini dapat menembus sekaligus meresap ke dalam kulit serta menahan hilangnya cairan dari permukaan kulit. Dengan demikian kulit jadi tidak cepat kering sementara kelembapannya tetap terjaga.

* Menyembuhkan penyakit langganan
Siapa sangka kalau lidah buaya ternyata dapat mengatasi berbagai penyakit langganan pada anak-anak maupun dewasa, antara lain demam, nyeri lambung/mag, sembelit, wasir, bisul, batuk, radang tenggorokan, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan menghilangkan jerawat dan mengikis noda hitam di wajah.

* Membantu metabolisme tubuh dan regenerasi sel
Kandungan enzim cellulose, amylose, protein dan biogenik simulator merupakan zat aktif dapat membantu metabolisme dan merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit.

KANDUNGAN ZAT-ZAT PENTING
Sederet manfaat lidah buaya mengundang banyak kalangan melakukan berbagai penelitian. Salah satunya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat pada 1998. Hasilnya, lidah buaya terbukti menyimpan zat-zat penting seperti vitamin A, B1, B2, B3, B21, C, E, kolin, inositol, dan asam folat.

Kandungan mineralnya adalah kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi,zinc, dan kromium. Kandungan enzim-enzimnya, antara lain amylase, catalase, cellulose, carboxypeptidase, carboxyhelolase, dan brandykinase yang semuanya amat penting bagi metabolisme tubuh. Lidah buaya pun ternyata memiliki kandungan beragam asam amino, yakni arginine, asparagin, asparatic acid, analine, serine, valine, glutamat, threonine, glycine, lycine, yrozine, proline, histidine, leucine, dan isoliucine.

PENGGUNAAN SEDERHANA
Sejak tahun 1522 SM, di Mesir lidah buaya sudah digunakan untuk meredakan gangguan kemerahan pada kulit maupun sebagai penyembuh luka yang terinfeksi. Demikian pula di Indonesia. Pemanfaatan lidah buaya sudah dilakukan sejak puluhan bahkan ratusan tahun lampau, terutama untuk mengatasi kerontokan sekaligus melebatkan dan menghitamkan rambut.
Hampir seluruh bagian dari tanaman lidah buaya ini bermanfaat. Cara menggunakannya simpel. Potong lidah buaya dari pohonnya lalu belah untuk mengeluarkan lendirnya.

* Bagian pelapis daun dapat digunakan langsung untuk pemeliharaan kulit, baik secara manual maupun setelah diolah dalam bentuk ekstrak.

* Eksudat atau getah daun yang keluar bila daun dipotong bisa digunakan untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka. Keluhan bisul, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan jerawat dan noda hitam di wajah dapat diobati cukup dengan mengoleskan lendir lidah buaya.

* Gel atau bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, bersifat mendinginkan dan menyamankan.

Manyar ( Passeriformes Ploceidae )

Dari asal katanya weaver = penenun , dipakainya istilah burung penenun ini karena burung ini sangat trampil menenun ranting, daun dan serat tumbuhan menjadi sarang yang indah. Burung manyar termasuk burung passerine kecil yang dekat dengan jenis finch. Masuk dalam bangsa burung penyanyi (Passeriformes).
Habitatnya kebanyakan di daerah Sahara sub Afrika ,dan beberapa bisa ditemui di daerah tropis Asia maupun di Australia. Ciri ciri jantan biasanya lebih berwarna dan cerah, biasanya di merah atau kuning dan hitam, beberapa jenis memperlihatkan variasi di warna hanya pada musim kawin.

KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Passeriformes
Family : Ploceidae
Burung penenun, juga dikenal sebagai penenun finches. Bentuk Sarang sangat variatif baik dalam ukuran, bentuk, bahan yang dipakai, dan ilmu pengetahuan tentang teknik konstruksi dari jenis ke jenis, bahan untuk membangun sarang meliputi serabut daun, ilalang, dan ranting. Banyak jenis menenun mempergunakan serabut daun, meskipun sarang burung penenun biasanya berbentuk seperti kepala kerbau, berbentuk pentung berantakan ada juga yang beberapa berbentuk bola.Burung Manyar yang berasal dari Afrika membangun bersarang seperti rumah / apartemen, dimana 100 ke 300 pasangan yang punya botol/ terpisah membentuk kamar-kamar .


Manyar adalah burung sosial yang hidup secara berkelompok. Burung membangun sarang mereka bersama-sama, sering beberapa ke satu cabang pohon. Biasanya burung laki-laki menenun bersarang dan mempergunakannya sebagai suatu format peraga untuk menggoda calon perempuan.
Burung penenun adalah arsitek dari dunia burung. Tempat mencari makan burung ini adalah tempat bersemak, akasia berduri.

Di alam suara burung ini terdengar melengking keras, diantara sarang sarang yang ada di tajuk tajuk pohon tinggi. Suaranya melengking dan bersahutan satu sama lain. Mengapa burung ini dimasukan ke dalam bangsa burung penyanyi, karena dalam kenyataannya burung ini dapat menyanyikan suara dengan merdu. Jika di alam yang terdengar hanya terdengar lengkingan suara burung manyar dengan volume tinggi, maka dalam perkembangannya ternyata burung ini dapat pula di master dengan suara burung lain.


Suara master burung yang biasanya dapat diadopsi oleh burung ini adalah ciblek, kenari, prenjak dan lainnya.
Bukan hanya dapat dimaster, burung ini juga dapat menjadi master bagi burung lain. Besetan suara awal burung manyar yang keras dan berfrekwensi tinggi, jika dapat diadopsi oleh burung seperti kenari atau Cucak Hijau bahkan Murai Batu diyakini akan menjadi senjata andalan.

Bagi Yang Sakit Maag? Coba Makan Tempe

Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak tertangani dengan baik bisa menjadi kronis. Tapi ternyata ada cara mudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi tempe.

"Tempe bisa mengatasi penyakit maag, benar itu," ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, selaku ahli gizi klinik FKUI-RSCM. dr Samuel menuturkan hal ini karena tempe mengandung protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan). 


Protein yang terkandung di dalam tempe sudah siap untuk diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang (jamur) yang ada di tempe.

"Biasanya protein utuh harus dicerna terlebih dahulu menjadi partikel-partikel yang lebih kecil agar mudah diserap, tapi pada tempe protein tersebut sudah dicerna oleh kapang," ungkapnya.

Kapang (jamur) yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein kompleks kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat dan juga lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencerna.

Selain itu tempe juga diketahui bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh pasien maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung.

"Tempe merupakan pangan fungsional atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari, karenanya tidak ada batasan asupan atau dosis," ujar dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.

Salah satu penyebab sakit maag adalah akibat pola hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan sarapan, pola makan yang tidak teratur atau sering telat serta faktor stres akibat pekerjaan dan jalanan yang macet.

Faktor lainnya yang bisa menyebabkan penyakit maag adalah adanya bakteri Helicobacter pylori yang dalam jangka waktu panjang bisa merusak sel-sel di dalam jaringan mukus lambung.

"Fungsi tempe untuk menangkap Helicobacter pylori secara teori bisa saja, tapi secara penelitian belum ada. Namun penelitian mengenai tempe ini sudah banyak dilakukan," imbuhnya.

Bagaimana mengonsumsinya?

Ada sebagian orang yang percaya, khasiat tempe akan muncul jika dimakan mentah. Boleh-boleh saja memakan tempe mentah tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.

Bahan baku utama tempe adalah kedelai yang tinggi proteinnya. Menurut Food and Drugs Administration AS, setiap hari tubuh perlu mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai yang setara dengan 125 gram tempe. 

INILAH MAHLUK IMUT DARI FILIPINA

Tarsier atau Tarsius syrichta adalah sejenis primata yang terkecil di dunia dan bisa ditemukan di Filipina, dan variasi speciesnya ditemukan juga di Sumatra, Borneo, Sulawesi (Indonesia). Matanya yang bulat lebar dan hidungnya yang lucu sangat menarik untuk dilihat sementara ukurannya yang kecil pas banget bila berada di genggaman tangan kita. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Filipina, hewan mungillucu ini dapat Anda temukan pada malam hari di pulau Bohor, Samar, Mindanau, dan Leyte. Hewan mirip monyet ini memakan serangga yang sering keluar dari kayu bekas terbakar atau arang kayu.


Spesies tarsier sendiri dipercaya sudah ada sejak 45 juta tahun yang lalu. Ahli Biologi J. Petiver adalah orang yang pertama kali mempublikasikan hewan ini. Tidak seperti anggapan banyak orang, tarsier sebenarnya bukanlah monyet yang ukurannya paling kecil meski spesifikasinya mirip dengan spesies primata lainnya seperti lorise, lemur dan bushbaby. Perbedaannya terletak pada konfigurasi taksonomi dari kera pada umumnya dan Anda akan menemukan ciri-ciri yang mirip dengan antropoid. Spesies lainnya yang mirip dengan tarsier juga ditemukan di Borneo, Sumatra, Sulawesi (Indonesia), dan Madagascar dangan variasi ukuran dan bentuknya.



Tarsier asal Filipina ini adalah hewan yang sangat aktif dan menarik dengan ciri-cirinya yang khas. Meski tubuhnya dibalut dengan bulu warna abu-abu, ekornya yang sepanjang kira-kira 232mm hampir tidak berbulu alias gundul. Dari kepala hingga ekor panjangnya antara 118-149mm dengan berat 113-142 gram. Yang mengesankan dari hewan ini adalah mata besarnya yang menonjol yang sepertinya tidak pas dibandingkan dengan tubuh mungilnya. Ukuran rongga matanya hingga melebihi ukuran tempurung otak dan perutnya.



Tangan dan kakinya mempunyai jari-jari yang mirip dengan manusia yang digunakannya untuk bertengger di pohon dan ekornya digunakan untuk keseimbangan. Anda bisa melihat saat jari tengahnya mulur dan tulang pergelangannya yang panjang bekerja seperti shock absorber. Hal ini membantunya melompat dari dahan yang satu ke dahan yang lainnya dengan mudah. Kepalanya sangat mirip dengan kepala burung hantu karena bentuknya dan pertemuan yang unik di tengah-tengah sinus dan tengkoraknya membuatnya mampu memutar kepalanya 180 derajat. Tarsier juga memiliki gigi-gigi yang tajam untuk membantunya memangsa serangga selama berburu di malam hari.



Tarsier lebih suka tinggal di lubang-lubang di pohon atau akar-akar bambu meski masih mungkin menemukannya di tempat lain. Hewan ini banyak melakukan aktivitasnya di malam hari, meski sekali-kali Anda bisa memergokinya di siang hari. Para pejantan dan betinanya diketahui hidup berkelompok, dengan sang betina yang menjadi pengasuh tarsier-tasier muda. Mereka mengeluarkan suara-suara unik saat menantang, masa kawin, berkumpul di kelompoknya, dll. Kelenjar epigastric dari tarsier jantan digunakan untuk membantu penciumannya, sementara Anda juga bisa menemukan isyarat-isyarat gerakan wajahnya yang memiliki arti.



Tarsier mencapai kedewasaan seksual saat berumur 2 tahun. Sang betina mengalami panas berulang sampai kira-kira 23 hari dan mengeluarkan suara-suara unik untuk memberitahukan masa suburnya. Masa kehamilannya mencapai 6 bulan sementara masa hidup tarsier sendiri bisa mencapai 12 hingga 20 tahun. Proses kelahiran dan pertumbuhan bayi tarsier berlangsung sangat cepat. Bayi-bayi tarsier disapih setelah 60 hari dan bahkan sudah bisa berjalan dengan sendirinya dalam waktu 19 hari setelah kelahirannya.



Saat ini tarsier di Filipina terancam akan mengalami kepunahan akibat kerusakan di habitat hutan alamnya. Pembukaan lahan hutan dengan dibakar dan illegal logging menjadi biang keladi menurunnya jumlah tarsier. Ditambah lagi dengan adanya aksi perburuan tarsier dimana tarsier ini sering dijadikan suvenir untuk turis. Saat ini tarsier telah dinyatakan sebagai hewan yang dilindungi, tapi jika pemerintah Filipina tidak serius menanganinya bukan tidak mungkin tarsier akan punah dalam waktu yang tidak lama lagi.

MANFAAT TEH YANG BAIK UNTUK KECANTIKAN

Teh tidak hanya menjadi minuman pelepas dahaga dan stres saja. Namun teh juga memiliki banyak manfaat bagi kecantikan.

Seperti dilansir dari Bella Sugar, teh celup ternyata dapat menghilangkan aroma tidak sedap dari ketiak dan kaki. Tidak hanya sampai di situ, berikut ini manfaat lainnya dari teh celup.

Menghilangkan Bau Ketiak dan Kaki
Lupa memakai deodoran pada saat ke kantor? Jangan khawatir, ada solusi jitu agar bau badan menyerap, yakni dengan menggosokkan teh celup basah di daerah ketiak.

Selain untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada ketiak, teh juga dapat menetralkan bau kaki. Rendam kaki dalam air teh yang berasal dari satu atau dua teh celup. Teh celup merupakan pembunuh bakteri yang dapat merangsang aroma tidak sedap keluar dari kelenjar keringat.

Berendam di Air Teh untuk Cegah Keriput
Anda bisa mengumpulkan sisa kantung teh setiap harinya dan simpanlah di kulkas. Di akhir pekan Anda bisa menaruh beberapa kantung teh tersebut di bathtub untuk Anda berendam. Berendam dalam air teh dapat mencegah keriput, karena teh kaya akan anti-oksidan yang dapat melawan radikal bebas, pemicu kerutan.

Solusi untuk Kuku Retak
Kuku yang telah retak atau patah memang tidak bisa disambung kembali, namun ada solusi sementara untuk kuku yang patah setengah. Anda bisa merekatkannya dengan kantung teh. Caranya:
- Gunting kantung teh sesuai dengan ukuran kuku
- Untuk merekatkan kantung teh pada kuku gunakan basecoat atau cat kuku bening,
- Agar hasil lebih kuat, Anda bisa membuat lapisan kedua. Pastikan lapisan pertama telah kering, lalu tempelkan kembali kantung teh.
- Untuk menyamarkan lapisan teh, Anda bisa menggunakan cat kuku berwarna.

Meredakan Kulit Terbakar Akibat Matahari
Selepas dari pantai dan berjemur, kulit dapat terbakar sinar matahari. Kulit terbakar ditandai dengan rasa panas, perih, kulit memerah dan terkelupas. Untuk mengatasi masalah ini Anda dapat menempelkan teh celup yang telah didinginkan.

Menyamarkan Lingkar Hitam Mata
Teh memang dapat diandalkan sebagai penyamar lingkar hitam pada mata. Caranya dengan mengompres mata dengan kantung teh dingin selama 15 menit. Lakukanlah setiap pagi agar mata terlihat lebih segar.

CARA BUDIDAYA CACING SUTRA

CARA BUDIDAYA CACING SUTRA
Bentuk tubuh cacing ini menyerupai rambut dengan panjang badan antara 1-3cm dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. Cacing ini meiliki 57% protein dan 13% lemak dalam tubuhnya.

Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak
lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah
menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah
campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur. Berikut teknik budidaya cacing sutra:

1. Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Note: Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan
membawa bakteri patogen.

2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.

3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ M2.

4. Fermentasi
Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.

5. Penebaran Bibit
Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter / detik

6. Tahapan Kerja Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra atau cacing rambut memang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pakan ikan. Harga jual yang relatif tinggi, membuat bisnis cacing sutra cukup banyak dilirik orang.

Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami teknis pembudidayaan cacing sutra ini. Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutra.

• Lahan uji coba berupa kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm. Dasar kolam uji coba ini hanya diisi dengan sedikit lumpur.

• Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.

. Pipa air keluar atau pipa pengeluaran dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. Pipa pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.

. Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya.

Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.

. Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.

. Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dan tidak terdapat lumpur yang keras.

. Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.

. Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki.

. Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.

. Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.

. Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.

. Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.

. Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruh permukaan kolam secara merata.

. Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci.

7. Panen
Cacing Bisa dipanen setelah 8-10 hari.

Manfaat Bunga Chamomile Untuk Cegah Diabetes

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan Atsushi Kato dan kawan-kawan membuktikan chamomile mampu menjauhkan Anda dari penyakit diabetes. Penelitian itu dipublikasikan diACS Journal of Agricultural and Food Chemistry di Jepang dan Inggris.

Atsushi meneliti bunga chamomile, nama lainmanzanilla, yang biasa digunakan untuk pengobatan masalah kesehatan seperti stres, demam, dan gangguan menstruasi.

Untuk mengetahui kegunaan lain, Atsushi meneliti para partisipan yang terkena penyakit diabetes selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar gula dalam peredaran tubuh partisipan sangat signifikan.


Cara terbaik mengonsumsi chamomile adalah dengan menyeduhnya dengan air panas seperti ketika Anda membuat teh. Menurut Atsushi, meminum teh chamomile bersamaan dengan waktu menyantap makanan dapat mencegah komplikasi diabetes seperti kehilangan jarak pandang, kerusakan saraf, dan kerusakan ginjal.

"Kandungan bunga chamomile dapat menetralkan kadar gula dalam tubuh sehingga terhindar dari penyakit diabetes," ujar Atsushi.

Selain dapat mencegah diabetes, chamomile yang merupakan keluarga dari bunga daisy ini juga dipercaya mampu untuk mengurangi stres dan berfungsi sebagai relaksasi otot dan menurunkan ketegangan.

Bunga Ini Bisa Menanam Benihnya Sendiri

Sebuah tanaman kecil yang membungkuk untuk mengubur benihnya sendiri baru-baru ini ditemukan di bagian timur laut pedesaan Bahia, Brasil, salah satu daerah dengan keanekaragaman biologis di dunia.

Si mungil berbunga pink dan putih itu tumbuh di halaman belakang seorang kolektor tanaman lokal dan botani amatir, Alex Popovkin, telah menarik perhatian seorang tukang yang bekerja untuk Popovkin, José Carlos Santos Mendes. Setelah tanaman itu ditempatkan di ambang jendela, Santos memotretnya dan meng-uploadnya secara online.

Beberapa ahli taksonomi kemudian membantu untuk mengidentifikasi keluarga dan genus tanaman itu. Seorang ahli botani Brasil menyarankan bahwa tanaman itu boleh jadi merupakan spesies baru. Para ilmuwan dari Rutgers University, State University di Feira de Santana, Bahia, dan Western Carolina University kemudian berkolaborasi untuk mengkonfirmasi jika tanaman itu memang spesies baru.

"Sangat mudah untuk berpikir bahwa kita telah menemukan dan menjelaskan sebagian besar spesies tanaman di dunia, tetapi penemuan ini menunjukkan bahwa ada begitu [banyak] yang tinggal di luar sana tanpa nama dan pengakuan," Lena Struwe, seorang spesialis tanaman keluarga Loganiaceae di Rutgers University, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Struwe bekerja sama dengan Santos dan Popovkin untuk mengidentifikasi genus tanaman itu, Spigelia.


Para peneliti menemukan hanya beberapa tanaman kecil di ladang Popovkin selama tahun pertama. Tanaman-tanaman mati di musim kemarau yang kemudian muncul kembali di tempat yang sama pada awal musim hujan. Hal ini diketahui dari propagasi sifat unik tanaman, karakteristik yang dikenal sebagai geocarpy.

Ketika tanaman membentuk buah, tanaman perlahan-lahan menekuk. Cabangnya yang berbuah melengkung, menempatkan topi-topi benihnya dengan hati-hati ke atas permukaan tanah dan kadang-kadang mengubur mereka dalam lumut. Geocarpy, yang juga dipraktekkan oleh tanamankacang tanah, menjamin bahwa benih akan tumbuh menjadi tanaman baru di dekat pohon induk selama musim berikutnya.

Karena ketangkasan tanaman itu, kolaborator memutuskan untuk menamai spesies baru itu sebagai Spigelia genuflexa.

Ocellated Turki ( Meleagris ocellata )

Ocellated Turki ( Meleagris ocellata )

Ocellated Turki (Meleagris ocellata) adalah spesies kalkun di Semenanjung Yucatán. Sebuah relatif dari Turki Wild lebih umum (Meleagris gallopavo), sebelumnya kadang-kadang diperlakukan dalam genus sendiri (Agriocharis ocellata) tetapi perbedaan antara spesies ini dan Meleagris gallopavo terlalu kecil untuk membenarkan pemisahan generik.



Ini adalah burung yang relatif besar, sekitar 70-122 cm (28-48) panjang dan berat rata-rata 3 kg (6,6 pon) pada wanita dan 5 kg (11 lbs) pada laki-laki. Ocellated Turki hanya tinggal di 130.000 km ² (50.000 mil persegi) adalah Yucatán Peninsula di Meksiko yang termasuk negara bagian Quintana Roo, Campeche dan Yucatán, dan Tabasco Chiapas selatan dan timur laut. Mereka juga dapat ditemukan di utara Belize dan Guatemala.

Tubuh bulu kedua jenis kelamin adalah campuran dari perunggu dan warna warni hijau. Walaupun perempuan dapat dipakai dengan lebih hijau, bulu-bulu payudara umumnya tidak berbeda dan tidak dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin. seks juga belum jenggot biasanya ditemukan di Wild Kalkun. bulu ekor dari kedua jenis kelamin yang kebiruan abu-abu dengan bintik-bintik, mata biru-perunggu berbentuk dekat ujung dengan ujung emas terang. Bintik-bintik, atau ocelli (terletak di bagian ekor), di mana Turki Ocellated bernama, telah disamakan dengan pola biasanya ditemukan dalam merak jantan . Hal ini, besar tembaga bulu sayap sekunder warni kaya. Bulu-bulu sayap primer dan sekunder pembatasan serupa dengan kalkun Amerika Utara, namun sekunder telah lebih putih, terutama di sekitar tepi.


Kedua jenis kelamin memiliki kepala biru dengan beberapa oranye atau bintil merah, yang lebih menonjol pada laki-laki. Pria juga memiliki mahkota biru berdaging ditutupi dengan nodul, serupa dengan yang di leher, di belakang jaring rambut. Selama musim kawin, mahkota ini membengkak dan menjadi terang dan jelas dalam warna kuning-oranye nya. Mata dikelilingi oleh cincin kulit merah cerah, yang paling terlihat pada laki-laki selama musim kawin. Kaki dalam merah dan lebih pendek dan lebih tipis dibandingkan kalkun Amerika Utara. Pria lebih dari satu tahun memiliki taji pada kaki rata-rata 4 cm (1,5 inci), panjang lebih dari 6 cm (2,5 inci) mencatat. Ini spurs yang lebih lama dan lebih tipis dibandingkan kalkun Amerika Utara. kalkun Ocellated jauh lebih kecil dari satu subspesies dari Amerika Utara Wild Turkey, dengan ayam dewasa dengan berat sekitar 4 kg (8 pon) sebelum bertelur dan 3 kg (6-7 pound), sisa tahun, dan seorang laki-laki dewasa dengan berat sekitar 5-6 kg (11-15 pon) selama musim kawin.


Kalkun menghabiskan sebagian waktu di lapangan dan biasanya lebih suka untuk menjalankan untuk menghindari bahaya melalui hari daripada terbang, meskipun mereka bisa terbang cepat dan kuat untuk jarak pendek sebagai mayoritas burung dalam urutan ini adalah permintaan. tinggi pohon Roost biasanya jauh dari berburu predator malam seperti Jaguar dan biasanya dalam kelompok keluarga. Female Ocellated Kalkun berbaring 8-15 telur dalam sarang tersembunyi di kedua tanah. Dia incubates telur selama 28 hari. Para precocial muda meninggalkan sarang dan mampu setelah satu malam. Mereka kemudian mengikuti ibu mereka sampai mereka mencapai dewasa muda ketika mereka mulai kisaran meski sering ulang-pengelompokan untuk bertengger.


Suara itu mirip dengan spesies utara: laki-laki membuat "melahap" suara selama musim kawin, sedangkan burung betina membuat "tertawa" suara. Branton dan Berryhill (2007) telah mengamati bahwa pria tidak makan Ocellated Turki per se, seperti Wild Turki. Sebaliknya, lagu berbeda dan termasuk beberapa enam sampai tujuh bongo nada bass seperti itu kecepatan di kedua ritme dan volume sampai crescendo tersebut tercapai di mana kepala burung sepenuhnya ereksi ketika ia isu sebagainya serangkaian bernada tinggi tapi melodi daripada daging. Turki Ocellated biasanya akan mulai menyanyikan 20 sampai 25 menit sebelum matahari terbit - mirip dengan Amerika Utara Wild Kalkun.

Memilih Cucak Rowo

Gudang BurungAda beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung cucakrowo.
  • Postur badan. Pilihlah bahan yang berpostur besar memanjang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher, berbadan pendek dan berpostur tubuh kecil.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

The Large-billed Reed-warbler ( Acrocephalus orinus )

The Large-billed Reed-warbler ( Acrocephalus orinus )

The Large-billed Reed-warbler (Acrocephalus orinus) adalah Old World warbler dalam genusAcrocephalus. Spesies ini telah dijuluki sebagai "burung paling dikenal di dunia" [2] Hal inidiketahui dari sebuah spesimen tunggal yang dikumpulkan di India pada tahun 1867 dan.ditemukan kembali di alam liar di Thailand pada tahun 2006. Identitas burung tertangkap diThailand didirikan oleh pencocokan urutan DNA yang diekstraksi dari bulu, burung ini dirilis.Setelah penemuan kembali dalam spesimen liar kedua ditemukan di tengah Acrocephalusdumetorum spesimen dalam koleksi dari Natural History Museum di Tring [3] Sebuah kawasanpenangkaran itu. ditemukan di Afghanistan pada tahun 2009.


Ini pertama kali dikumpulkan oleh Allan Octavian Hume di Lembah Sutlej dekat Rampoor,Himachal Pradesh, India pada 13 November 1867. Spesimen ini (BMNH pendaftaran tidak1886/07/08.. 1742) pertama kali sementara digambarkan sebagai macrorhyncha Phyllopneuste(Hume, 1869 [7]) tapi namanya berubah dua tahun kemudian untuk macrorhynchusAcrocephalus (Hume, 1871). HC Oberholser namun pada tahun 1905 menunjukkan bahwa iniadalah tidak dapat diterima karena spesimen dari Mesir dijelaskan oleh von Müller pada tahun 1853 sebagai macrorhyncha Calamoherpe ternyata Acrocephalus stentoreus; macrorhynchusAcrocephalus ditinggalkan demi orinus A.. Identitas spesies ini yang dimaksud dan sampai tahun 2002 dianggap sebagai sinonim dari Reed warbler gemuruh (Acrocephalus stentoreus).[8] Beberapa orang lain menganggap ini adalah Reed warbler menyimpang Blyth's. Sebuahre-check terbaru dari morfologi [9] dan mtDNA menyarankan bahwa itu adalah spesies yangberbeda [10] Sebuah sepuluh spesimen tambahan baru di koleksi. telah diidentifikasi pada tahun 2008. Ini termasuk spesimen yang dikumpulkan oleh John Biddulph dari Gilgit dan WNKoelz dari Zebak.
 

Penemuan kembali


Pada tanggal 27 Maret 2006, spesimen hidup tertangkap di Laem Phak Bia Lingkungan Risetdan Pengembangan Proyek di Phetchaburi, Thailand oleh ahli burung Philip Putaran MahidolUniversity. Burung dikelilingi dan dua bulu diekstraksi; DNA dari mereka ditemukan cocok dengan DNA dari 1.867 spesimen
Berdasarkan sayap pendek dan bulat, studi sebelumnya telah menyarankan bahwa spesies inimungkin penduduk migran atau pendek-jauh. The rediscoveries dari spesimen museum keduadari lokasi yang berbeda dan spesimen liar dari Thailand menunjukkan bahwa ini mungkin tidakbegitu.
Identifikasi lapangan Beberapa dari West Bengal dan India tengah selanjutnya dilaporkan berdasarkan perilaku , tetapi ditangkap spesimen tampaknya tidak cocok dengan spesies.

Jalak Suren Burung Jinak Penjaga Rumah

Jalak Suren adalah burung jinak yang dipercaya mampu menjadi penjaga rumah yang handal, burung jalak suren ini peka terhadap situasi disekelilingnya. Jika ada orang datang Hewan Peliharaan ini akan bersuara nyaring dan bervariasi sehingga dengan memelihara burung ini rumah akan selalu terjaga setiap hari.
Jalak suren yang memiliki bahasa ilmiah (latin) Sturnus contra jalla, bisa dipahami kalau banyak orang yang menjadi burung ini sebagai Hewan Peliharaan . Ada empat alasan orang memelihara jalak suren yaitu;
1. Untuk menjaga rumah.
2. Untuk kesenangan. 
3. Dijadikan  master bagi whamei atau whabi, kecerewetan jalak suren akan merangsang burung lain untuk mengeluarkan nyanyiannya, sehingga memancing suara burung lain agar ikut berkicau.
4. Untuk ditangkarkan. Usaha penang-karan dilatarbelakangi oleh kesa-daran terhadap kelestarian jenis burung ini dan alasan ekonomis. Jalak suren hasil penangkaran dapat diperjualbelikan dengan harga Rp 350.000,00 per pasang.

Membedakan Jalak Suren 
Jalak suren mulai dewasa pada umur 8-10 bulan. Ciri fisik dan tingkah laku burung jantan dan betina mulai bisa dibedakan.

Jantan
 
Memiliki tubuh berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Tubuhnya lonjong dan panjang, kepa-lanya lebih besar dan bulat, paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat.

Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.

Betina
 
memiliki bentuk tubuh bulat dan pendek. Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu, aktivitas dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras dari betina.

Lomba Burung Berkicau

Lomba Burung Berkicau
Dalam sebuah perlombaan atau kontes, sudah barang tentu terdapat kriteria-kriteria standar atau kriteria-kriteria tertentu dalam penilaian. Begituh juga halnya dengan kontes burung berkicau atau yang lebih kita kenal dengan Lomba Burung Berkicau.
Penghobi Burung yang mulai menapakkan kakinya di Lapangan Lomba (Arena Lomba), disamping harus berkonsentrasi membentuk gacoannya agar tampil bagus di lomba, sebaiknya juga harus mengetahui apa saja yang menjadi Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Berkicau.


Hal ini menjadi hal yang sangat penting, agar rekan-rekan pelomba bisa mem-fokuskan perawatan Hewan Peliharaan burung (gacoan) pada point-point utama yang menjadi penilaian.

Ada 3 Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Berkicau yang sudah sejak lama disepakati bersama,  yaitu:

1. Irama dan Lagu (ini menjadi penilaian yang utama)

Irama lagu adalah suatu bunyi yang memiliki alunan nada dengan tempo ketukan yang teratur dan serasi. Irama lagu meliputi kombinasi naik turunnya nada, kombinasi panjang pendeknya nada dan permainan speed irama yang menjadi harmoni selaras (suatu lagu) yang enak didengar (tidak fals).

Irama lagu yang baik adalah irama lagu yang lengkap (bervariasi, keaktifan bunyi  atau gacor, ada tonjolan, permainan speed ritme lagu, spasi nada, isian-isian yang sesuai dengan nada-nada yang lain, tidak terpotong-potong dan tidak diulang-ulang). Irama lagu juga harus membentuk keserasian bunyi yang harmonis.

Disamping itu, burung harus rajin melantunkan irama-irama lagu yang memukau sewaktu Lomba. Terlalu lama ngetem dan sering ngetem (kurang rajin berkicau), menjadi salah satu aspek penilaian di point ini.

2. Volume dan Suara (suara harus bersih, nyaring dan lantang)

Volume suara disini bukanlah berarti "peak power" atau hanya kerasnya bunyi suara burung, tetapi lebih menitik beratkan kepada kualitas suara burung. Bukan volume suara yang paling keraslah yang baik, tetapi harus ada unsur-unsur lainnya seperti kemerduan suara.

Kualitas volume suara burung yang baik adalah suara burung yang empuk (medium) tidak cempreng, suaranya bersih (kristal) tidak parau dan bersuara nyaring (lantang).


3. Fisik dan Gaya (burung tampil dengan baik dan menarik)

Penilaian Fisik dan Gaya Burung meliputi;

3.1 Untuk penilaian Fisik dapat dilakukan dengan penglihatan secara langsung. Yaitu burung harus sehat, tidak ada cacat (burung dalam kondisi utuh), warna bulu burung yang baik dan sempurna (bulu tidak kusam) dan lainnya yang bisa terlihat.

3.2 Untuk penilaian Gaya, ini sangat dinamis tergantung masing-masing karakter jenis burung. Tapi intinya, burung bunyi (berkicau) di atas tangkringan dan tampil menarik sewaktu berkicau.

Pada setiap Lomba Burung Berkicau, point utama terletak pada irama dan lagu atau bisa diartikan bahwa lomba ini adalah seni suara burung dan ternyata irama burung ini tidaklah muncul dengan sendirinya, tetapi harus dilatih terus menerus.

New Zealand Strom Petrel ( Oceanites maorianus )

New Zealand Strom Petrel ( Oceanites maorianus )
Selandia Baru Badai Petrel (Oceanites maorianus) adalah kecil burung laut dari tubenose keluarga. Sebelumnya dianggap punah sejak 1850, serangkaian penampakan dari tahun 2003 hingga saat ini menunjukkan adanya koloni sebelumnya tidak diketahui. Pada 2010 berada di peringkat pada Daftar Merah IUCN sebagai terancam punah. Hal ini pada kesempatan dianggap sebagai subspesies atau bahkan varian dari Wilson Badai Petrel , O. oceanicustetapi sangat berbeda. Pada tahun 2011 sampel DNA dari spesimen museum di Inggris dan Prancis cocok bahwa burung di Teluk Hauraki . Studi tersebut juga menunjukkan spesies ini mungkin lebih terkait erat dengan badai petrels dalam genus Fregetta dari Oceanites .

Di luar musim kawin itu pelagis , yang tersisa di laut, dan ini, bersama-sama dengan situs yang terpencil pemuliaan, membuatnya menjadi sulit untuk mengamati burung.
Selandia Baru Badai Petrel adalah kecil burung laut , coklat tua / hitam di atas, kecuali pantat putih. Para hamster berwarna hitam dari tenggorokan ke payudara, dengan perut putih yang bergaris hitam, dan proyek kaki jauh melampaui ekor. Ini badai-petrel secara ketat malam hari di lokasi pembibitan untuk menghindari predasi oleh burung camar dan skuas . Seperti petrels besar, kemampuan berjalan dibatasi untuk shuffle singkat ke liang itu. Ini berbeda dari spesies petrel lebih umum ditemukan di Selandia Baru, petrel badai Wilson, dengan bar pucat pada perut, sayap atas putih dengan goresan, panel putih sempit di underwings, kaki panjang, dan jaringan gelap ke kaki.Sudah diyakini punah , tetapi pada tanggal 25 Januari 2003 sebuah penampakan mungkin dibuat oleh Sav Saville, Brent Stephenson dan lainnya dekat dengan Kepulauan Mercury dari Semenanjung Coromandel dari Selandia Baru   Pulau Utara , yang menyebabkan beberapa foto tidak meyakinkan dan Artikel dipublikasikan.
Pada tanggal 17 November 2003 saat mencari Black-bellied petrels Badai dan Putih berwajah petrels Badai , Banjir dan Bob Bryan Thomas diperoleh foto yang bagus dan video 10 sampai 20 petrels Badai Selandia Baru dari Great Barrier dan Kepulauan Barrier kecil di Teluk Hauraki. Selanjutnya, empat petrels Badai ditangkap dan dilepaskan di daerah yang sama di 2005/early, akhir tahun 2006 dengan tiga pemancar radio terpasang.Ini hanya telah dilacak di laut; upaya untuk menemukan lokasi penangkaran burung tidak berhasil sampai saat ini. Lokasi penangkaran yang paling mungkin adalah dalam Teluk Hauraki di mana Selandia Baru Badai Petrel kelompok kerja berkonsentrasi upaya mereka. Tour operator juga telah teratur muncul burung-burung di Teluk Hauraki sejak saat ini.

Penangkaran Parkit


Gudang Burung - Salah satu sarana terpenting dalam budidaya parkit adalah sangkar. Biasa pula disebut dengan kurungan. Sangkang dibuat dari kawat ram/kawat ruji, pilihlah yang berkwalitas baik karena tahan lama.Ditinjau dari segi tujuannya maka sangkar parkit dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
1. Sangkar sistem Pasangan
2. Sangkar sistem beberapa pasangan
3. Sangkar sistem besar atau disebut voliere

* Sistem sangkar pasangan



Yang dimaksud sistem sangkar pasangan ialah sangkar yang ukurannya relatif kecil untuk memelihara sepasang burung parkit.Ukuran kandang ini sekitar 40x30x30cm. Dari sistem ini diharapkan untuk memurnikan keturunan, menilai produktifitas induk, lahan terbatas/sempit. 

Keunggulan sistem ini adalah dapat menilai produktifitas induk, menghasilkan keturunan yang sesuai keinginan kita, Keturunan dan kesehatan lebih mudah terkontrol. adapun kelemahanya apabila memelihara dalam jumlah banyak pasti sangat kerepotan dalam pemeliharaannya, Modal banyak karena harus membuat banyak kandang, kurang efisien, produktifitas parkit umurnya lebih pendek.

* Sistem sangkar beberapa pasang



Sangkar dibuat sedemikian rupa sehingga dapat untuk memelihara beberapa ekor parkit. Menurut pengalaman saya kandang ukuran 90x90x90cm cukup untuk menampung 4 pasang burung parkit. Kelebihan dari sistem ini adalah kesehatannya mudah terkontrol, keturunannya dapat dikendalikan. 

Sedangkan kelemahannya adalah memerlukan modal yang banyak apabila ingin membudidayakan parkit dalam skala besar karena kebutuhan kandang yang banyak, Kerepotan dalam memelihara karena harus mengontro per kandang, produktifitas parkit umurnya lebih pendek.

* Sistem Vilitere



Sistem volitere adalah sistem perkandangan yang di peruntukan untuk puluhan pasang parkit, sehingga kandang dibuat relatif besar agar burung parkit dapat bermain leluasa dikandang.Adapun kelebihan sistem ini adalah dapat menampung banyak parkit, hemat biaya apabila ingin memelihara dalam jumlah besar, produktifitas burung lebih lama. Adapun kelemahannya adalah butuh tempat yang besar, burung sulit dikontrol kesehatanya, 

Walaupun lama masa produksinya tetapi kwalitas dan kwatitas anakan cenderung lebih sedikit apabila dibandingkan dengan kedua sistem diatasya. Menurutpengalaman saya kandang yang paling efektif adalah sistem beberapa pasang karena sistem ini adalah penggabuangan antara sistem volitere dan kandang pasangan, kesehatan dan keturunan burung mudah dikontrol, menejemen pemeliharaan tidak serep0ot sistem pasangan.
INFO BURUNG KICAUAN. Powered by Blogger.