Latest Updates

Kacer - Merawat Harian

Kacer - Merawat Harian

Gudang Burung -  Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.



Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  3. Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.


PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
  • Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.


PENANGANAN APABILA BURUNG KACER OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


PENANGANAN APABILA BURUNG KACER KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari
  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari


PENANGANAN APABILA BURUNG KACER MBAGONG
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.
  • Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
  • Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
  • Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu seka

Kolibri

Gudang Burung - Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri mempunyai sekitar seribu bulu yang bergemerlapan sehingga dapat memantulkan dan memencarkan sinar warna - warni yang dapat berubah ketika burung bergerak seperti minyak pada air. Ada lebih dari 300 spesies burung kolibri hidup di dalam wilayah hutan Amazon, Amerika Selatan.Sedangkan kolibri jenis Sword Billed, ensifera ensifera hidup di bagian barat hutan pegunungan Andes.




Kolibri adalah penerbang yang ulung dengan gerakan sayap yang sangat cepat, satu detik mencapai 75 kali kepakan.Seorang peneliti dari Universitas California bernama Christopher Clark melakukan pengamatan untuk mengukur kecepatan burung kolibri betina, Christopher mengambil gambar menggunakan kamera super cepat sehingga bisa menangkap setiap gerakan dari burung kolibri. Ia berhasil mendapatkan 500 gambar yang berbeda dalam satu detik.


Makanan
Karena kolibri terbang sangat cepat, maka ia membutuhkan tenaga yang cukup besar dan untuk mendapatkan energi yang besar, seekor kolibri membutuhkan asupan makanan yang berkalori tinggi seperti nektar atau bagian dari inti sari bunga yang dihisap dengan paruhnya yang kecil dan panjang. Varietas kolibri berparuh panjang mendapatkan makanannya dengan cara menghisap madu seperti biasa, namun untuk varietas lain, kolibri akan mengebor sebuah lubang menembus pangkal bunga ke dalam madu lalu menyisipkan paruhnya dalam lubang tersebut. Cara kolibri yang seperti itu juga dapat membantu bunga untuk penyerbukan silang, karena biasanya serbuk sari akan terbawa pada kepala atau paruh kolibri dan kemudain berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain.




Reproduksi
Suara burung kolibri jarang terdengar, hal ini karena suara merupakan bunyi yang dibuat oleh sayapnya. Selama musim perkawinan, kebanyakan jenis jantannya menyatakan perasaan dengan kicauan gembira seraya terbang mondar - mandir di depan sang betina, beberapa jenisnya bahkan mempunyai nyanyian merdu dengan kekuatan yang menakjubkan. Sedangkan betinanya untuk menarik perhatian dari jantan, mereka akan terbang berkelompok dengan kecepatan tinggi dan kemudian melakukan akrobat di udara, seperti pada pesawat jet. Burung kolibri hanya bertelur 2 buah dengan warna putih bersih tanpa ada bercak sama sekali. Telur tersebut ditempatkan di dalam sarang yang dibuat secara terampil dari bulu halus tanaman atau terikat pada tempatnya jaring laba-laba. Sisi luar sarang biasanya berhiaskan lumut kerak dan sedikit lumut daun


Spesies Terdekat.
Kolibri memiliki kerabat terdekat dengan tipikal gaya hidup yang sama, yaitu kecil, penerbang cepat, dan sama - sama makan nektar, disebut dengan burung sunbird yang ada di wilayah pantai timur Afrika. Tapi keduanya bukan dari famili burung yang sama, kemiripan disebabkan karena proses evolusi konvergen.

Kolibri , Burung Pemaster


Gudang Burung - Keaneka ragaman burung berkicau yang ada di Indonesia sangat banyak dan variatif,baik dari segi ocehan, warna bulu, bahkan fungsi dan kegunaannya.Burung berkicau lomba dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Menjamurnya lomba ocehan tersebut tentu membawa angin segar buat perkembangan komoditas perkicauan dan segala ikutannya, hingga dapat memberikan peluang kerja yang menarik buat para penghobi dan pelaku bisnis.



Lomba burung ocehan sepertinya menjadi daya tarik tersendiri untuk di simak, sebab rangkainnya dapat memberikan andil yang bermanfaat bagi semua orang terutama yang mau melongok dan tergugah mengolah peluang.
Sebut saja salah satu peluang yang satu ini sebenarnya tak memerlukan kecerdasan dalam menimbulkan detak ekonomi. Burung kolibri yang teramat kecil ternyata bisa di manfaatkan sebagai burung masteran yang bernilai jutaan rupiah yang hanya dengan memasterkan ke burung lain. 


Burung ini warnanya indah dan gerak geriknya licah bagai belut, sehingga di tangkap di dalam sangkarpun susah. Bunyi khas yang di miliki cit cit dan sebagainya itu, bila di dekatkan dengan burung yang cocok, akan cepat menjalar ke burung lainnya.


Burung yang mudah menerima suara kolibri termasuk banyak terutama Cendet, Kenari, dan Cucak Hijau, Ketiga burung tersebut apabila di master kolibri, akan memiliki suara yang apik dan lengkap, bahkan tatkala di lapang yang di master itu akan terdengar gacor dan ngeriwik, apalagi di tambah suara tembakan yang keras seperti suara tengkek buto dan lainnya 



Dapat meraih bendera koncer, saat burung sedang bertarung. Burung Kolibri dewasa ini, juga sudah di lombakan, dan asiknya bagi burung yang sudah meraih juara bisa bernilai jutaan. Sedang harga anakan di pasar burung sementara ini baru sekitar 50 ribu perekornya, harganyapun ngetop bila suaranya sudah terdengar.

Merawat Burung Moulting


Gudang Burung - Para penggemar burung ocehan terutama pemula dalam merawat burung masih kadang bermalas malasan, bukan itu saja,Pemain gaekpun juga masih banyak yang kurang memahami/menguasai tata cara perawatan tepat baik,apalagi saat burung tersebut, sedang dalam kondisi rontok bulu atau menyulamrasa ogah ogahan sering timbul,bila sudah demikian, maka akan berakibat burung bisa fatalnya tidak mau berbunyi.





 Dilapangan juga banyak penggemar yang sering tidak sabar dalam merawatnya sehingga mengakibatkan menurunnya kwalitas suara kicaunnya. Dalam kondisi ini kalau tidak di perhatikan secara serius maka burung kesayangan itu akan cepat rusak, sehingga terbesit akan di jual ala kadarnya, tidak jadi demikian kita perlu mengetahui dan melaksanakan perwatan yang baik serta benar agar burung tersebut kembali pulih. Kini dengan terbitnya media majalah burung pas online ini, berusaha membantu dan menyajikan cara merawat burung yang lebih tepat, rubric ini di rangkum dari para pakar dan perawat handal,yang sudah terbiasa merawat burung berkicau yang sedang mengalami proses ganti bulu.







Adapun TIPS PERAWATAN BURUNG BERKICAU AGAR CEPAT GANTI BULU

Sebagai berikut : pertama lakukan pengurangan makanan berupa kroto (tidak jor-joran) Kedua berikan
Ketiga berikan sekitar 7 ekor Jangkrik dan (biarkan dia makan semampunya) ke empat kondisikan burung agar tetap hangat, bila perlu di kerodong saat mal;am hari. Ke Lima sinar matahari hendaknya di kurangi (jangan di jemur berlarut larut) kecuali burung yang mengalami kedinginan diperlukan sinar matahari yang cukup.


 Ke Enam berikan menu cacing yang sudah di sterilkan (jangan mengambil dari dalam tanah secara langsung.) Untuk saat ini telah banyak beredar aneka cacing yang sudah di sterilkan. Ke tujuh rawat dengan teliti, hati-hati serta sabar tetapi serius dan penuh tanggung jawab. makanan yang berprotein tinggi dan mengandung lemak, kemudian berikan menu ransum berupa voer atau (BR) atau pakan khusus ocehan yang telah di buat dengan kadar protein yang telah di formula secara khusus akan kandungan nutrisinya.





PERAWATAN YANG SEDANG MENGALAMI PROSES GANTI BULU


Berikut ini juga di uraikan perawatan burung yang sedang proses ganti bulu. Sebelum melakukan secara mendalam diperlukan pemahaman yang lebih teliti agar hasilnya memuaskan. Lebih lanjutnya mari kita simak tips dan trik sebagai berikut : Pertama burung yang sedang proses ganti bulu juga memerlukan makanan yang bergizi dengan protein yang cukup. Dalam proses ini, burung selalu memerlukan makanan yang mengandung protein yang tinggi minimal sekitar 17% protein serta pakan yang mengandung energi yang cukup. Ke dua berikan Jangrik setiap pagi minimal 2 ekor dan sore 2 ekor,namun pemberian jangkrik ini hendaknya di berikan secara rutin tiap hari sampai keadaan bulu burung pulih, kalo sudah demikian maka burung akan siap berkicau setelah tenaga sudah vit. 


Ke tiga makanan kroto juga diperlukan, namun hanya 3 hari sekali dan itupun tak boleh berlebihan, hal ini harus dibatasi dalam wadah pakan (secukupnya)Kempat pemberian buah juga harus di hindari kecuali bila burung itu makanan kesukaannya berupa buah, maka dapat diberikan sesuai porsinya. Hal ini dapat kita ambil contoh semisal seperti Cucak Rowo,Jenggot,trucuk dll itukan jelas makan kesukaanya buah buahan maka perlu di sediaka. Ke limaKe enam lakukan perawatan kandang /sangkar dalam keadaan bersih tanpa kotoran, sedang untuk tempat makan,dan minum juga harus bersih, jangan dibiasakan tempat minum sampai berlumutan sampai warna hijau atau kehitam-hitaman, nah ini perlu di hindari, dan bila perlu setiap dua ( 2) hari sekali di bersihkan. penjemuran diperlukan hanya sekitar lima 10 s/d 15 menit saja, itu pun bila ada sinar matahari. 

Ke enam burung Jangan di mandikan, karena bila mandi burung akan selalu didis (bersolek) dan kemudian hanya akan ngibas-ngibaskan sayapnya, penting kita ketahui apa yang terjadi bila hanya demikian ? tentu hal yang demikian, bulu yang baru tumbuh dan masih muda tersebut mudah rusak atau rontok, sebab bulu belum kuat. Oleh karenanya, kita harus menghindari mandi sebelum bulu kuat. Namun bila mandi diperlukan hanya kita hanya memandikan pakai sprayer saja, itupun jangan sampai basah kuyup atau menggigil kedinginan. Perawatan yang terakhir Kerodonglah burung kesayangan anda itu,agar tetap tenang dan tidak mendengar suara gaduh (sebaiknya di tempatkan pada kamar tersendiri secara khusus biar tak terganggu). Kemudian besuk paginya burung akan vit segar,serta lincah.

Tempat Jangkrik Variasi


Tentu sudah tak asing dengan tempat jangkrik yang di buat dari strimin yang berbentuk kotak atau bulat wadah ini sudah di pakai oleh penjual dan pelomba burung ketika untuk menyimpan pakan ekstra fooding terutama jangkrik.




Sedang muatan kali ini, pasti anda terbelalak,sebab wadah yang satu ini cukup unik hasil otak atiknya, terbilang kratif . Bahan yang di pakai cukup mudah dan hanya memanfaatkan dari barang bekas berupa ember plastic wadah cat tembok.


Assesories burung yang diproduksi tersebut dibuat serta di rancang dengan memadukan berbagai macam ide kreatif kemudian di aplikasikan dalam kenyataan agar bisa lebih bermanfaat. Dan ternyata, mampu sebagai barang yang cukup berguna, sebagai peralatan kebutuhan hoby burung ocehan bagi kicau mania.


Tampak kandang jangkrik yang terbuat dari sebuah ember bekas cat tembok tersebut di potong dan di hias dengan kawat setrimin menjadi lebih menawan dan mengandung nilai seni yang menarik, bahkan ketika pemilik memberikan penjelasan pembelinya cukup banyak.


Wadah jangkrik ini telah menjadi sebuah trand, sebagai salah satu cara untuk mencari penghasilan, Sederhana, tetapi idenya bikin gregetan untuk dimiliki,jangat kaget barang ini sementara hanya bisa di temui di kota Jogjakarta khususnya Sleman.

Jika Kacer Birahi

Jika Kacer Birahi

Menurut para pakar Burung Kacer bahwa Kacer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lomba. Ciri-ciri Kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar atau biasanya bertingkah tapi tidak mengoceh sama sekali.Pada burung Kacer yang terlalu birahi jangan diberikan extra fooding jangkrik karena pemberian kroto saja sudah dirasakan cukup. Kroto banyak mengandung protein atau zat yang meningkatkan hormon progesteron dan estrogen yaitu hormon dalam tubuh yang mampu memacu birahi burung tersebut.



Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan terutama dalam hal pemberian pakan. Cobalah tips ini : Mulai hari senin sampai dengan hari jum’at berilah voer yang berkualitas merk boleh apa saja. Kemudian menjelang lomba berika menu khusus yaitu kroto. Jika penampilannya masih tetap membandel cukup dibalik saja yaitu : senin hingga jum’at berikan kroto secukupnya kemudian menjelang lomba atau latihan berilah voer berkualitas. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.
Dalam kasus seperti ini proses penjemuran tidak terlalu berpengaruh. Jadi untuk penjemuran waktunya biasa saja (tetap)
Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menjadi masukan untuk Anda khususnya kicau mania yang memiliki burung Kacer.

Ciri ciri kacer dada putih mabung yang pertama

Bagaimana mengetahui ciri-ciri burung kacer bogor/kacer poci/kacer dada putih mabung untuk pertama kalinya, berikut adalah ulasan singkat mengenai ciri-ciri burung kacer yang masih muda yang baru mengalami masa mabung untuk yang pertama kalinya, seperti kita ketahui tahapan burung mabung sendiri itu merupakan siklus alami burung yang prosesnya bertahap mulai dari mabung pertama ( burung masih muda) hingga mabung berikutnya (burung dewasa hingga sudah tua) dan dari tahapan mabung tersebut kita bisa mengetahui apakah burung tersebut masih muda, dewasa atau sudah tua selain dari ciri-ciri yang sering kita dengar. 
Pada kacer poci/dada putih ini tanda-tanda bahwa burung masih muda bisa dilihat dari bulu pada bagian pinggiran dada putihnya yang berdekatan dengan sayapnya masih terlihat warna hitamnya yang seperti kabut atau warna putihnya belum putih bersih dan terlihat seperti berkabut hitam. dan ini sangat jelas berbeda dengan burung yang sudah dewasa ata pun sudah tua yang mengalami 2 kali mabung atau lebih.

Burung yang masih muda juga ditandai dengan pangkal paruh yang terlihat bergaris dengan warna terang yang akan terlihat berwarna kuning pada burung yang masih sangat muda. sedangkan pada burung yang sudah tua akan terlihat bibir di pangkal paruhnya terlihat seperti memanjang.

Pada kaki burung muda terlihat seperti hitam basah dan juda belum bersisik.
Demikian ulasan sekilas mengenai ciri-ciri fisik burung kacer yang masih muda dan belum/akan mengalami masa mabung pertamanya. 

semoga bermanfaat bagi kicau mania.

Penyakit Muray Batu - Menghilangkan Kutu

Gudang Burung - Tak beda dengan burung lainnya , muray batu juga bisa mengalami sakit seperti burung yang lainnya . Disini saya akan menyebutkan macam penyakit pada muray batu dan cara mengatasinya . Ayo kita lihat bersama . 

Cara menghilangkan kutu pada tubuh Muray Batu

* Mandikan MB anda dengan rebusan air daun sirih dan daun saga.lalu jemur secara berkala.

* Mandikan MB anda dengan air bekas cucian beras secara rutin selain untuk menghilangkan kutu dapat juga berfungsi untuk mengkilapkan bulu MB kesayangan anda.


* Mandikan dengan obat kutu yang dapat anda beli di kios burung kesayangan anda yang terdekat.

Herb, I think that woman's in her PJ's

Moments ago I almost pulled the trigger on a pair of coral skinnies. It was a close call.

This morning I spent some time reading blogs to see what's going on. Truth be told I don't get to do that as often as I used to, but when tax prep is the alternative it's amazing how suddenly there's a lot more time than I thought. Hmmmm. Anyway, after perusing several blogs I found myself thinking I needed this pair of denim.

I don't.

In fact, and this may strike as blasphemy here in blogland given the current trend, I don't really care for colored denim. It looks cute on other people, but the one red pair in my closet is enough for me.

Where am I going with this?

A few days ago I was talking to a friend about the pitfalls of blogging. I explained how last year I found myself really struggling to find more than a few things in my closet that I loved to wear. We all have those I have nothing to wear days, but it was more than that. I found myself disconnected from my wardrobe, having purchased things that no longer represented me. It was a wake up call.

Reading blogs can turn into mini shopping sprees. Real live women showcasing outfits in real time. If I see enough of them in the same trend I sometimes catch myself thinking maybe I should try it, even though it's not my style at all. Don't get me wrong: it's good to be encouraged to take a risk now and then, but it should still represent your aesthetic.

I wasn't going to post these pictures, but after nearly slipping from the precipice this morning I decided to pull them out. Yes, I wear loungewear in public. Rather frequently, in fact. It stems back to kindergarten when I insisted on wearing my cherry red sleeved baseball pj shirt with the kid drawn house and stick figure family, complete with floofy apple tree, on front to school. Regularly. Until I broke both wrists after slipping from some hay bales, getting casts and then having to have the sleeves cut off my beloved shirt in order to get out of it. Would've hated to be in my mom's shoes that day. Think flood of tears.
Getaways: that time others only stare minimally when they see you
roaming around in broad daylight wearing what they suspect is your nightgown.
A full suite of accessories will cause them to ponder.  
Disregard the looks of mild to moderate confusion.  
Just grin and carry on. 
~Vest: M2F, Dress:  Saturday/Sunday, Boots: Jeffrey Campbell~
Take in some lawn sport where you realize neither of you know how to use the 
color features on the camera and you might resemble an alien.  
And you need an arm workout?
See if there's a party going on. It might be a pajama party, after all.

Seriously though.  I'm not saying I'll never catch a trend and I'm certainly not saying all I ever wear is pajamas (uh maybe?), but I am saying it's important to remember who you are.  I'm happy to report I've rediscovered my footing and am allowing the wardrobe pendulum to swing again in a way that is true to me. Stand by for more jeans and pjs? Maybe even with a flat and a blazer. But most importantly mixed with pieces I love to wear just as much now as when they were purchased.

On the Road This Spring/Summer

On my birding trips, everybody gets to do the Life Bird Wiggle.

After taking some time off between book projects I'll be back on the road this spring and summer hitting several new birding/nature events as well as some old favorites. I'm really ready to do some field birding. I really, truly enjoy guiding people and showing them birds.

Here's a list of where I'll be and what birds one might see at each event. I hope to see you out there with the birds!

Santee Birding & Nature Festival
Santee, South Carolina.
April 26-29, 2012

This will be my first time at this event deep in the heart of the range of the painted bunting (and Bachman's sparrow, red-cockaded woodpecker, Wilson's plover). Much of this event is held on and around the Santee National Wildlife Refuge. I'm leading a bird walk, giving the Friday keynote, and playing some music during the social hour on Saturday.

Male cerulean warbler at the New River Birding & Nature Festival.

New River Birding & Nature Festival
Fayetteville, West Virginia
April 30-May 5, 2012
This down-home bird fest is celebrating its 10th anniversary this year, in the mountains along the New River in south-central West Virginia. It is famous for warblers, including golden-winged, cerulean, and Swainson's warbler, but the spectacular vistas, amazing wildflowers, and Mountaineer hospitality also contribute to bringing back many repeat attendees each year. I'm leading a different field trip each day and The Rain Crows are playing a show on the final night in The Meadows lodge at the charming Opossum Creek Retreat, where the event is centered.

Wine & Warblers
Grange Insurance Audubon Center, Columbus, Ohio
Wednesday, May 9, 2012
I originally thought this was a birding-by-ear event called Whining Warblers, but I was happily wrong. The title says it all: There will be wine. There will be warblers. The setting is the amazing "green" GIAC building in downtown Columbus and, given the early May date, there will be loads of warblers and other migrants streaming through the trees along the Scioto River. Did I mention there will be wine? Julie Zickefoose and I will be leading a bird walk or two, after the wine, which should be interesting.

Kenai Birding Festival
May 17-20, 2012
Kenai, Alaska
We're really looking forward to heading to Alaska in May for this relatively new birding event on the Kenai Peninsula. The bird life there is going to be refreshingly different from what we will have been seeing during spring migration in the Midwest—and I'm hoping for a couple of lifers (Aleutian tern and spruce grouse—a jinx bird for me!) We'll be doing bird walks (including a float trip!), evening talks, and some music. Best of all, this event is totally free and open to the public!

Canton Audubon 50th Anniversary Dinner

Wednesday, June 13, 2012
Canton, Ohio
Julie Zickefoose is the keynote speaker for this celebratory event for one of Ohio's oldest Audubon chapters. But after she's done yakkin' we'll be playing some music for everyone.

A prairie pothole near Carrington, ND.

Potholes & Prairie Birding Festival
June 13-17, 2012
Carrington, North Dakota
Sooner or later you've got to go to the northern Great Plains to see some of the specialty sparrows that live there (Baird's, Nelson's, and LeConte's sparrows top the list). Why not do it this year during this charming, intimate event? The birds are enough to draw people to Carrington, ND for this event, but once you get there, the breathtaking prairie landscape and the small town hospitality will enthrall you. Highlights include the Pipits & Pie tours where we head out in the pre-dawn to find Spargue's pipit, then celebrate with lunch in a small-town cafe featuring homemade pie (I recommend the strawberry-rhubarb!). Oh and there will be music, too! Here's a photo gallery from last year's event.

Sunset at Hog Island.

Hog Island Audubon Camp "Joy of Birding"
June 24-29, 2012
Hog Island, Maine
Hog Island is legendary for many reasons: famed naturalists such as Roger Tory Peterson and Allan and Helen Cruickshank taught there for many years; and it's the home of Project Puffin, one of North America's most successful species reintroduction/preservation efforts (restoring the Atlantic puffin to its historic nesting sites off the Maine coast). Julie and I and the kids will be there the last full week of June immersing ourselves in the splendor of the Maine summer.

Penyakit Muray Batu - Kaki Bengkak

Penyakit Muray Batu - Kaki Bengkak

Gudang Burung - Tak beda dengan burung lainnya , muray batu juga bisa mengalami sakit seperti burung yang lainnya . Disini saya akan menyebutkan macam penyakit pada muray batu dan cara mengatasinya . Ayo kita lihat bersama . 




Bengkak pada kaki MB bisa diakibatkan gigitan serangga atau terjepit dalam sangkar. Dapat diatasi dengan :

Mengolesi bagian yang bengkak atau luka dengan minyak tawon


* Diolesi dengan minyak/salep walet/sriti yang dapat dibeli di toko obat cina


* Diolesi salep 88

* Diolesi dengan thrombopoph obat benjol yang tersedia di apotik

Settingan Tledekan Untuk Lomba

Settingan Tledekan Untuk Lomba

Burung Tledekan dari segi fisik memang tidak begitu besar, namun memiliki sifat figthter (petarung). Makanan utamanya adalah kroto. Master yang baik untuk tledekan adalah antara lain : Cucak jenggot, Cililin, Love bird, Hma Mei, Kacer, Kenari. Perawatan sehari-hari burung tledekan adalah sebagai berikut :

  1. Pagi jam 06.00 burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka kerodongnya biarkan bunyi-bunyi dulu untuk beberapa menit. Jam 06.30 burung di mandikan. Cara memandikannya bisa dengan disemprot handspray atau dengan menyediakan bak mandi kecil di dalam sangkarnya. Namun bisa juga di masukkan ke dalam bak keramba jika ia mau mandi sendiri. Jangan lupa untuk membersihkan sangkar, hilangkan semua kotoran yang melekat di kandang tersebut. Ada baiknya bila sangkar di bersihkan dengan menggunakan air yang mengandung antiseptik seperti : Aksepto Rodalon
  1. Jam 07.00 burung tledekan di jemur selama 3 jam. Sebelum dijemur berikan jangkrik 3 ekor, kroto sepenuh tempat makanannya (cepluk). Setelah proses penjemuran selesai kandang burung di turunkan dan jangan langsung di kerodong, biarkan di teras dulu beberapa menit untuk di angin-anginkan. Setelah dirasa cukup barulah di kerodong kembali untuk istirahat.
  1. Jam 15.00, Burung tledekan di keluarkan lagi, buka kerodong sangkar kemudian dianginkan lebih kurang 10 menit. Setelah itu burung di mandikan kembali sama halnya seperti pada pagi hari. Jam 15.30 burung di jemur hingga 17.00. Sebelum di kerodong cek makanannya. Kroto diberikan kembali apabila sudah habis dan tambahkan jangkrik 2 ekor. Barulah setelah itu di kerodong.
  1. No: 1 sampai dengan 3 dilakukan setiap hari dimulai dari : Senin hingga Kamis. Mulai hari Jum’at dan sabtu setelah di buka kerodong dan dianginkan lantas di mandikan sebelum di jemur berikan jangkrik : 5 ekor dan ulat hongkong 3 ekor serta kroto sepenuh tempatnya. Proses penjemuran bisa di tambah apabila memang tledekan tersebut tahan panas. Setelah di rasakan cukup lama turunkan kandang dari gantangan, di anginkan sebentar dan setelah 10 menit, tutup kandang dengan kerodong. Istirahatkan burung di dalam rumah. Sore hari jam 15.00 burung tledekan keluarkan kembali untuk mandi dan jemur serta extra fooding jangkrik dan ulat hongkong berikan kembali dengan takaran sama dengan menu pagi yaitu : 5 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong.
  1. Minggu pagi jam 06.00 burung seperti biasa keluarkan dari rumah dianginkan dan tidak usah di mandikan , cukup bersihkan kandang dan periksa makanan serta minumannya. kroto berikan sepenuh tempat makanannya, jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong ditambah 5 ekor setelah itu kerodong kembali. Burung siap di bawa ke arena lomba.

PROSPEK DAN POTENSI JAHE GAJAH



Prospek Usaha Jahe Gajah memiliki masa depan yang cukup cerah. Jahe gajah banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan, minuman, kosmetika dan bahan baku dalam kegiatan industri. Semakin pesatnya kegiatan industri obat-obatan modern, tradisional dan industri-industri lain yang bermunculan dengan menggunakan bahan baku jahe menyebabkan permintaan komoditi ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Jahe gajah tidak hanya berprospek didalam negeri saja tetapi juga memiliki peluang besar untuk diserap oleh pasar internasional. Jahe gajah berpotensi sebagai komoditas export yang dikirim dalam bentuk segar, kering, asinan ,minyak atsiri dan oleoresin. Negara pengimport jahe gajah saat ini adalah Singapura, Jepang, Jerman, USA, Kanada, Maroko, Perancis, Hongkong dan Belanda. Dengan demikian Usaha jahe Gajah memiliki prospek dan potensi usaha yang cukup menjanjikan.


Tanaman Jahe Gajah,Foto Koleksi Deptan

Jahe gajah sangat besar peluangnya untuk dikembangkan di Indonesia karena didukung oleh iklim, kondisi tanah dan letak geografis yang cocok bagi pembudidayaan tanaman ini. Disamping itu dengan adanya ketersediaan lahan yang luas dan melimpahnya sumberdaya manusia sangat memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas yang maximal. Jahe gajah memiliki prospek dan potensi produksi cukup tinggi yaitu mencapai 25 ton / hektar bahkan dengan teknologi intensif hasil produksi mencapai 60 ton / hektar. Oleh karena itu jahe gajah dapat lebih dikembangkan sebagai salah satu komoditas unggulan yang mampu memberikan harapan dan nilai ekonomis yang tinggi.

Jahe Gajah Siap Dipasarkan
MANFAAT DAN KEGUNAAN JAHE GAJAH

Prospek dan Potensi usaha Jahe gajah bisa dianalisa dari aneka ragam manfaat dan kegunaan Jahe Gajah yang bermacam-macam.
1. Asinan Jahe dalam Kemasan di Jepang

Didalam rimpang jahe kering mengandung pati sekitar 58%, protein 8%, oleoresin 3%-5% dan minyak atsiri 1%-3%. Minyak atsiri adalah minyak yang gampang menguap dan memberikan bau khas pada jahe. Minyak atsiri mengandung komponen utama yang berupa senyawa zingiberen dan zingiberol. Penyebab rasa pedas dan pahit pada jahe adalah senyawa oleoresin.

Kandungan nutrisi ( gizi ) dalam setiap 100 gram jahe mengandung kalori 51,00kal , protein 1,50g , lemak 1,00g , karbohidrat 10,10g , kalsium 21,00mg , fosfor 39,00mg , zat besi 1,60mg , vitamin A 30,00SI , vitamin B 1 0,02mg , vitamin C 4,00mg , air 86,20g , bagian yang dapat dimakan 97,00%.

2. Jahe gajah dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat diantaranya adalah obat perangsang selaput lendir besar, rematik, sakit kepala, perangsang gerakan usus, pencernaan dan perut kembung, batuk kering, peluruh keringat, sakit tenggorokan, mulas dan salesma lambung.

3. Jahe gajah juga digunakan sebagai bahan pembuatan bir jahe ( ginger beer ) dan anggur jahe ( binger wine ). Didalam minyak jahe terkandung berbagai senyawa seperti kurkumen, pinen, felandren, linalool, bormeol, sitral, kamfen, farnesen, seskuiterpen, , sineol, metilheptenon,alcohol dan aldehid yang dimanfaatkan secara luas dalam industri makanan dan minuman.

4. Jahe gajah dikonsumsi sebagai bumbu dapur bermacam-macam masakan mulai dari bumbu opor, gule, sayur oseng dan lain-lain, selain itu juga dapat dibuat menjadi berbagai macam produk olahan untuk export misalnya jahe kering ( dried ginger ), minyak jahe ( ginger oil ), bubuk jahe, oleoresin jahe dan asinan jahe ( salted ginger ). Jahe gajah asinan banyak diminta oleh negara Jepang

5. Minuman Jahe Segar
SEKILAS BUDIDAYA JAHE GAJAH

Jahe Gajah Muda

Jahe gajah dapat tumbuh bagus apabila ditanam didataran dengan ketinggian 400 s/d 800 dpl. dengan suhu berkisar 20 – 30 derajat Celcius. Komoditi ini berproduksi dengan baik ditanah yang gembur dan banyak mengandung bahan organik dengan PH 5,5 – 7. Jahe gajah menghendaki sinar matahari minimal 8 jam setiap hari dan kelembapan udara yang cukup tinggi dengan RH 60%-90%.

Jahe gajah diperbanyak secara vegetatif dengan rimpangnya. Bibit jahe berkualitas didapat dari tanaman induk tua minimal berumur 10 bulan, ditandai dengan daun tanaman yang sudah kering dan mati disemua bagian. Rimpang yang akan ditanam minimal memiliki dua mata tunas, tidak boleh cacat atau terserang penyakit. Dalam satu hektar dibutuhkan kira-kira 1,2 ton rimpang bibit jahe.

Sebelum dilakukan penanaman lahan harus diolah dan dibuat bedengan. Tujuan pengolahan tanah adalah untuk memperbaiki struktur tanah, mempercepat pelapukan, memberantas gulma, membalik dan mempertebal lapisan tanah atas, meratakan tanah serta memperbaiki drainase. Sementara pembuatan bedengan bertujuan untuk memperoleh lapisan tanah atas yang tebal dan memudahkan pemeliharaan tanaman.

Jahe gajah ditanam awal musim penghujan dengan pola tanam secara monokultur atau tumpangsari. Pola tanam tumpangsari dapat dilakukan antara tanaman jahe gajah dengan tanaman yang lain misalnya bawang merah atau cabe rawit. Tujuan tumpangsari adalah untuk meningkatkan hasil produksi dan pendapatan.

Jahe gajah agar pertumbuhannya maximal maka perlu dilakukan pemeliharaan tanaman.Salah satunya adalah dengan memperhatikan system pengairan terutama selama fase pertumbuhan awal karena jahe gajah butuh air yang memadai. Pengairan harus dilakukan secara kontinu dan dikurangi hingga fase penuaan rimpang. Tanah yang terlalu basah membuat rimpang busuk.

Apabila tanaman bermasalah maka perlu diganti dengan cara penyulaman yang bertujuan agar jumlah populasi tetap. Penyiangan dilaksanakan apabila pertumbuhan gulma sudah dirasa mengganggu tanaman. Agar tanaman jahe tidak rebah maka perlu dilakukan pembubunan pada saat tanaman berumur 1-1,5 bulan.

Jahe gajah dalam masa pertumbuhannya juga tidak luput dari hama dan penyakit. Hama yang kerap menyerang adalah lalat rimpang Mimegrala coeruleifrons yang memakan seluruh bagian rimpang, lalat rimpang eumerus figurans walker yang memakan bagian lunak rimpang penyebab tanaman layu dan keropos serta lalat lamprolonchaea sp yang menyerang rimpang hingga menjadi busuk.

Penyakit yang sering menyerang adalah bakteri pseudomonas zingiberi menyebabkan bagian pangkal batang semu membusuk dan rebah, Cendawan phyllosticta zingiberi ramak yang dapat menyebabkan daun rusak, menguning kemudian mengecil dan Cendawan pythium yang menyebabkan pembusukan rimpang jahe yaitu busuk basah atau busuk lunak.
Jahe gajah dipanen apabila telah tua dan berumur minimal 10 bulan. Ciri fisik yang nampak yaitu apabila rimpang ditekan terasa sangat keras dan susah untuk dikelupas kulitnya dengan tangan. Warna pada kulit luar kelihatan segar kekuningan, mengkilat dan tidak ada warna kemerahan pada ujung rimpang.

Jahe gajah yang dipanen muda untuk asinan, dilakukan saat tanaman berumur 3 s/d 4 bulan. Ciri-ciri fisik yang nampak adalah rumpun tanaman masih hijau, rimpang gemuk, ujung-ujung rimpang masih berwarna kemerah-merahan, beranak banyak dan bila rimpang dipotong maka belum kelihatan serat-seratnya.

Jahe gajah dipanen dengan membongkar tanah secara keseluruhan menggunakan garpu tangan. Pembongkaran tidak dianjurkan memakai cangkul agar dapat dihindari jahe terpotong karena tercangkul. Jahe yang patah atau rusak menyebabkan masuk ke-grade export yang lebih rendah yang berarti nilai jualnya menjadi rendah pula.
Jahe gajah yang telah digrade dikumpulkan menjadi satu kemudian didiamkan selama 1- 2 hari digudang penampungan. Tujuannya agar tanah yang masih menempel dijahe menjadi kering dan luruh sehingga bersih tanah. Salah satu persyaratan export adalah jahe harus bersih dari tanah yang menempel di rimpang..
KRITERIA PASOKAN JAHE GAJAH

Jahe gajah usia 9 bulan atau indukan

Jahe gajah segar permintaan pasar lokal tidak diperlukan spesifikasi atau grade tertentu. Segala macam bentuk dan ukuran diterima asal dalam kondisi sehat dan segar. Jahe dipacking dengan menggunakan kemasan karung net atau karung goni isi 50 kg / karung.

Jahe gajah segar permintaan export dibagi menjadi tiga grade yaitu grade A , grade B dan grade C. Grade A memiliki berat 200 gram up / rimpangnya, bentuk rimpang besar dan gemuk serta warna kulit mengkilap. Grade B memiliki berat 100 gram up / rimpang dengan bentuk rimpang sedang. Grade C memiliki berat minimal 50 gram / rimpang dengan bentuk rimpang kecil-kecil.

Jahe gajah untuk export dibedakan menjadi dua macam yaitu jahe gajah segar bersih tanah dan jahe gajah segar bersih cuci. Bersih tanah artinya kondisi jahe yang diminta masih diperbolehkan memiliki kandungan tanah yang menempel pada jahe maximal 5%, sedangkan bersih cuci adalah jahe yang akan dikirim betul-betul bersih dari tanah setelah dilakukan pencucian.

Jahe gajah bersih cuci hanya diperuntukkan bagi grade A saja. Pada waktu proses pencucian harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai terjadi pengelupasan kulit, disamping menurunkan mutu jahe juga rawan terkena penyakit. Jahe yang terkelupas kulitnya saat pencucian biasanya jahe gajah muda yang ikut terpanen.
Jahe gajah yg telah dicuci dikeringanginkan dengan tidak terkena sinar matahari langsung karena menyebabkan penyusutan. Jahe gajah bersih cuci dipacking menggunakan kemasan kardus isi 20 kg sementara jahe gajah bersih tanah yang sudah digrade dikemas dengan waring / karung net berisi 12 kg atau 50 kg sesuai grade. Dibutuhkan ± 28 ton jahe gajah untuk mengisi 1 container 40 feet.

Jahe gajah yang diminta dalam bentuk kering berupa rajangan jahe gajah kering dengan kadar air 17%. Untuk mendapatkan jahe kering berkualitas diperlukan jahe segar yang betul-betul tua. Setelah dirajang jahe dijemur dengan bantuan sinar matahari. Dari 8 kg jahe gajah segar tua setelah diproses biasanya didapatkan 1 kg jahe kering. Rajangan kering dikemas dengan karung goni isi 50 kg s/d 100 kg.

Jahe gajah permintaan asinan didapatkan dari jahe gajah muda yang berumur 3 s/d 4 bulan dengan kondisi tanaman yang masih hijau. Kriteria jahe gajah untuk asinan adalah jahe gajah muda dalam keadaan segar, tidak berpenyakit, memiliki rimpang yang gemuk dan belum berserat dan ujung rimpang masih berwarna kemerah-merahan.

Salah satu Model Tumpangsari Jahe Gajah,Foto Koleksi Sutanmuda

ANALISI DAN RINCIAN ANGGARAN BUDI DAYA JAHE GAJAH

Modal Tetap berjalan 1 kali musim tanam
  • Bibit 2000 kg x @ Rp.12.000,- = Rp. 24.000.000,-
  • Pupuk Urea 65kg x @ Rp.5.000,- = Rp. 325.000,-
  • KCL 160 kg x @ Rp.5.500,- = Rp. 880.000,-
  • Kompos 3000kg x @ Rp.5.000,- = Rp. 15.000.000,-
  • Pupuk Kandang 3000kg x @ Rp. 5.000,- = Rp 15.000.000,-
  • Obat 20kg x @ Rp. 75.000,- = Rp. 1.500.000,-
  • Solar Diesel 20 liter x 30 hari x 3 bulan x @ Rp.4.000,- = Rp. 7.200.000,-
  • Karung Packing 315 Karung x @ Rp. 25.000,- = Rp. 7.875.000,-
  • Listrik 4 bulan x @ Rp. 350.000,- = Rp. 1.400.000,-

Total = Rp. 73.180.000,-

Modal Awal lahan dan tempat
  • Tanah luas 63.000m2 x @ Rp.15.000,-/m2 = Rp 945.000.000,-
  • Gudang Penyimpanan 12m x 10m x @ Rp.1.000.000,-/m2 = Rp. 120.000.000,-
  • Rumah Penyemaian Bibit 8m x 10m x @ Rp. 950.000,-/m2 = Rp. 76.000.000,-
  • Total = Rp.1.141.000.000,-

Modal Awal alat
  • Honda Water Pump 2 buah x @ Rp 3.250.000,- = Rp. 7.500.000,-
  • Ember Siram Pupuk 8 x @ Rp.35.000,- = Rp. 280.000,-
  • Alat Semprot Pestisida 9 x @ Rp.850.000,- = Rp. 7.650.000,-
  • Tractor Kubota 2 x @ Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
  • Ember Besar Cuci Panen 20 x @ Rp.45.000,- = Rp 900.000,-
  • Keranjang Panen 30 x @ Rp. 35.000,- = Rp. 1.050.000,-
  • Timbangan 1 buah x @Rp. 950.000,- = Rp. 950.000,-
  • Instalasi Listrik 2.800watt = Rp. 4.800.000,-
  • Garu Taman 30 buah x Rp.7.500,- = Rp. 225.000,-
  • Pompa Air Jet Pump Sanyo 50m 1 buah x @ Rp. 7.650.000,- = Rp. 7.650.000,-
  • Sumur Bor 50m x @ Rp. 250.000,-/m2 = Rp. 12.500.000,-
  • Tandon Air 2.300 liter 1 buah x @ Rp. 2.500.000,- = Rp. 2.500.000,-
  • Tiang Tandon air tinggi 8 m x lebar 5m x 5m x @ Rp. 50.000,-/m3 = Rp. 10.000.000,-
  • Selang Air Tandon 100 m x @ 7.500,-/m = Rp. 750.000,-
  • Selang Honda Water Pump 300m x @ Rp. 23.500,-/m = Rp. 7.050.000,-
  • Terpal 5 buah besar @ Rp.450.000,- = Rp. 2.250.000,-
  • Cangkul 20 buah @ Rp. 65.000,- = Rp. 1.300.000,-
  • Arit Rumput 10 buah @ 12.500,- = Rp. 125.000,-

Total = Rp. 97.480.000,-

Tenaga Kerja
  • Tenaga Tanam 20 orang x 7 hari x @Rp.35.000,- = Rp. 4.900.000,-
  • Tenaga Perawatan 10 orang x 120 hari x @ Rp.35.000,- = Rp 42.000.000,-
  • Tenaga Panen 50 orang x 14 hari x Rp.35.000,- = Rp. 24.500.000,-

Total = Rp. 71.400.000,-

Total Keseluruhan Modal Usaha = Rp. 1.383.060.000,-
Estimasi Penyusutan Alat dan Bangunan
= Total Alat + Nilai Gudang + Nilai Rumah Penyemaian
= Rp. 97.480.000,- + Rp. 120.000.000,- + Rp. 76.000.000,-
= Rp. 293.480.000,- x 1.5%/tahun = Rp. 44.022.000,-/tahun

Estimasi Profit per 4 bulan
= ( Hasil Panen x harga jual ) – ( Penyusutan per tahun dibagi 3 musim panen ) – total tenaga kerja – total modal tetap berjalan satu musim tanam
= ( minimal 25.000kg x Rp. 12.500,-/kg ) – ( Rp. 44.022.000,- : 3 musim )
= Rp.312.500.000,- – Rp. 14.674.000,- – Rp. 71.400.000,- – Rp. 73.180.000,-
= Rp. 153.246.000,-
Profit = Rp. 153.246.000,-/ musim tanam / 3 bln
Profit per bulan Rp. 51.082.000,-/Bln

Modal awal senilai Rp. 1.383.060.000,-
akan dapat kembali pada :
= Rp. 1.383.060.000,- : Rp. 51.082.000,- = 28 bulan / 2 tahun lebih 4 bulan.

Informasi Lebih Lengkap Mengenai Budi Daya Dan Usaha Jahe Gajah Bisa melakukan Kontak dengan :

Arie Ferdiansyah
Jl. Raya Sidoharjo 240
Dusun Wadung Rt 4 Rw 3
Desa Sidoharjo,Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban,Jawa Timur,62365
+62 856 49842128
+62 8125228702

Kenari ''Spanish Trimbado''

Kenari ''Spanish Trimbado''

‘Floreado’ dalam bahasa Spanyol adalah sebagai panggilan sebuah variasi lagu Timbrado yang dinamakan ‘floreo’. Floreo dapat diterjemahkan sebagai ‘flourish’ dan dalam bahasa Spanyol dan Inggris kata ini diadaptasi dari bahasa Latin, yakni ‘flos’ (flower) yang dapat diartikan sebagai perhiasan musikal. Floreo adalah variasi lagu utama Timbrado, nilainya tertinggi sampai 54 poin dan dapat dibentuk dari huruf vokal atau konsonan apapun, jadi dapat dikatakan variasi ini tidak harus menyanyikan lagu tertentu atau dalam kata lain bebas. 





Hal ini sangatlah penting bagi Spanish Timbrado yang membedakan burung ini dari Belgian Waterslager dan German Hartz Roller yang harus menyanyikan variasi lagu tertentu, dan kebebasan untuk bernyanyi dengan variasi yang beraneka ragam ini tetap diterima sejauh lagunya dinyanyikan dengan baik dan dengan karakterisitik suara yang khas dari Timbrado, metal dan jernih.

Akhir-akhir ini kata baru, floreado, menjadi sangat popular di Spanyol. Pecinta burung ini mengatakan bahwa Timbrado adalah bertipe ‘discontinuous’ karena burung ini biasanya bernyanyi tidak hanya variasi ‘fluorish’ tetapi juga standar variasi ‘discontinuous’ yang lain, seperti: ‘cluck’, ‘bell’, ‘variasi conjoined’ dan ‘slow water’. Variasi ‘semi continuous’, yakni: ‘jingle bell’, ‘watery bell’ dan ‘semi bound water’ juga diperbolehkan tetapi tidak menjadi variasi yang utama dalam nyanyiannya. Pada kenyataannya, nyanyiannya hanya ‘timbre’ dan ‘roll’, yang dinamakan variasi ‘continuous’.




Ada beberapa alasan untuk membenarkan adanya variasi lagu yang dilarang. Tanpa memperdulikan selera setiap hobiis, lagu ‘discontinuous’ sudah terbawa dari kenari liar, jadi hal ini adalah alasan logis yang harus disadari. Namun yang lebih penting daripada karakter yang khas dari setiap jenis: seperti Waterslager dengan lagu seperti air dan German Hartz Roller dengan lagu roll, lagu ‘discontinuous’ adalah fitur terkuat dari Timbrado dan untuk mendapatkan irama yang lamban dengan kualitas tinggi, tidak ada jalan lain selain membuang variasi ‘timbre’ dan ‘roll’. 



Hal ini, kenyataannya, poin awal yang logis dari lagu ‘floreado’ yang sudah dipraktekkan berabad-abad telah membuktikan tidak hanya untuk menjadi benar tetapi juga mengarahkan burung dengan alasan yang tidak terduga: seperti lagu ‘continuous’ dihapus dan kita memfokuskan kerja kita di irama yang lamban, nyanyian burung akan bertambah kompleks, membuat ‘polysyllabic fluourishes’ atau kombinasi beberapa variasi (‘cluck+flourish’, ‘water+cluck, …) yang dinyanyikan dalam satu suku kata, dimana hal ini disebut Timbrado ‘conjoined variations’.

Terakhir ada sebuah fitur signifikan lain di lagu floreado yang membuat unik dan ini diajarkan kepada anakan jantan muda. Hampir di semua anakan yan dalam taraf pemasteran, mereka belajar lagu ayahnya atau burung jantan lainnya dan hasil pemasteran yang sangat mempengaruhi adalah: warisan genetika burung, keahlian mempelajari dan corak lagu master. Anakan floreado tidak dididik dengan cara demikian, para peternak mencoba untuk mendidik secara eksklusif dengan potensi burung dari dalam yang hasilnya serupa dengan lagu secara genetic. Dalam kata lain, tanpa pengaruh besar dari master, setiap anakan akan bernyanyi seperti apa yang dia maui secara genetika.
INFO BURUNG KICAUAN. Powered by Blogger.