Latest Updates
Showing posts with label Tips Rahasia. Show all posts
Showing posts with label Tips Rahasia. Show all posts

Manfaat Air Daun Sirih & Beras Dalam Menghilangkan Kutu Burung



Rendaman air daun Sirih dan air bekas mencuci beras di yakini dapat menghilangkan dan mencegah kutu yang terdapat pada burung berkicau. Banyak sekali problem atau masalah yang terdapat pada burung peliharaan kita di rumah yaitu salah satunya kutu yang terdapat pada burung-burung kesayangan kita, diantara burung yang terserang kutu jahat adalah mempunyai tanda-tanda salah satu diantaranya sebagai berikut :
  • Burung sering mencabuti bulunya sendiri.
  • Burung bisa jadi terlihat lesu.
  • Warna bulu burung terlihat kusam dan patah
  • Burung dapat malas ngoceh.
  • Bulu-bulu halus atau bulu kecil burung sering  rontok.
Ada cara aman dan murah biaya dalam mencegaha dan menghilangkan kutu pada burung, cara ini saya rasa sudah banyak yang mengetahuinya dan mencobanya, jadi kali ini saya hanya ingin memberitahukan kembali kepada rekan-rekan kicau mania pehobi burung yang belum mengetahui cara tradisional untuk menghilangkan kutu pada burung.

Tapi, sebelum anda melakukan pengobatan, pastikan burung dalam kondisi sehat secara umum dan jangan melakukan pengobatan anti-kutu ketika burung sakit sedang terlihat sakit, karena pada saat itu daya tahan burung sedang lemah, dalam kondisi ini, kalau burung diterpa obat anti kutu dia akan mudah ngedrop karena obat tersebut minimal mengandung insektisida jenis tertentu yang bisa “memabukkan” burung.

Cara Mengatasi Kutu Burung Dengan Air Rendaman Daun Sirih
  • Rebus 7-10 helai daun sirih dengan air sebanyak 1 liter ( 4 gelas ukuran normal ). Setelah direbus sampai air berwarna hijau gelap (1 liter) diangkat dan didinginkan Air itu bisa disemprotkan ke burung secara merata dan usahakan benar-benar bisa masuk sampai ke bulub terdalam. Paling aman, burung dipegang dan dimandikan secara langsung di tangan sehingga air sirih merata membasahi bulu tanpa banyak mengenai mata burung ( kalaupun kena mata juga tidak apa-apa asal tidak keterpa terus-menerus). Setelah dimandikan air sirih, jangan dibilas dulu sampai dan tunggu sekitar 1-2 jam agar kutu dan telornya benar-benar mati, atau bisa juga digunakan untuk campuran air mandi burung didalam pemandian atau karamba jika burung anda tidak mau dipegang.
Cara Mengatasi Kutu Burung Dengan Air Bekas Mencuci Beras 
  • Untuk air bekas cucian beras, gunakan sama dengan cara untuk air rebusan daun sirih, sebenarnya, air cucian beras tidak bersifat racun tetapi bisa menembus lapisan lilin pada bulu burung. Artinya, dia hanya bersifat “merontokkan” / melepaskan “pegangan” telor dan kutu pada bulu burung, dengan demikian, penggunaan air cucian beras harus dibarengi dengan upaya melepaskan kutu secara manual dari bulu (dengan cara ditekan dan seret bulu burung), penggunaan air cucian beras bisa juga dikombinasikan dengan penggunaan air sirih sehingga pembasmian kutu benar-benar efektif.
Memang Kutu pada burung kicauan merupakan salah satu masalah yang cukup serius, jika terus kita biarkan, burung akan terlihat lesu berantakan dan performanya akan turun drastis, dan sebagai kicau mania, tentu hal ini tidak boleh terjadi dan sebagai pencegahannya kita harus pandai menjaga kebersihannya, baik kebersihan sangkar dari rayap/kutu dan kotoran burung.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang, kebersihan tangkringan, serta rutinitas mandi dan bahkan jangan sampai saling tukar kerodong meski kerodong tersebut dari burung lain milik kita sendiri.

Merawat Mental Burung


Gudang Burung - Ketika akan bertanding , seekor burung harus mempunyai mental yang kuat apabila akan menyuarakan suara nya . Berikut ini adalah cara merawat mental burung saat akan lomba .



1. Biasakan diubah2 tempat gantungannya di tempat2 yang relatif ramai orang, gaduh, berisik.


2. Jangan diubah2 posisi tempat pakannya.


3. Jangan diubah2 bentuk dan ukuran tempat tenggeran/tangkringannya.


4. Biasakan burung dengan kerodong, topi, payung dan lain-lain, dengan warna yang beragam.


5. Biasakan dipertemukan dengan burung lain (baik sejenis maupun lain jenis). Catatan: Jangan lama2, kalau Anda belum yakin dengan kondisi mental si burung.


6. Biasakan dibawa bepergian (entah pakai mobil ataupun motor) entah untuk tujuan lomba, latber, atau sekadar muter2 kota. Misalnya Anda main ke rumah kawan dan tidak merasa repot, bawa saja burung Anda meskipun di sana hanya digantung sendirian, sementara Anda ngobrol.


7. Milikilah burung sejenis sebagai sparring partner atau “unthul” (bahasa Jawa, bahasa Indoensia-nya apa saya tidak bisa memilih kata yang pas) dengan kualitas mental yang jeblok, untuk selalu “dilabrak” oleh burung andalan kita. Ini seperti kalau kita punya ayam bangkok petarung, maka kita perlu ayam jago lainnya (biasanya ayam lokal) yang kualitas tarungnya jelek dengan tugas “menerima pukulan” bangkok jagoan kita. Ini bertujuan meningkatkan mental burung dengan cara memberi perasaan bahwa dia adalah burung “menangan” (padahal musuhnya-lah yang jelek, hehehe bo’ongi saja biar dia pede).


Catatan A:
Burung-burung yang sangat sensitif terhadap perubahan pakan, perawatan dan lingkungan:
1. Jenis kacer/anis (AM, AK, kacer)
2. Jenis cucak (terutama CR dan CI/CH).


Catatan B:
Untuk konsistensi bisa diabaikan ketika Anda men-treatment burung dalam proses ngurak/ bodol/ mabung karena untuk burung2 tertentu kadang diperlukan treatment khusus yang sama sekali berbeda (saya pernah menulis tentang ini. Coba lihat threat tentang AM)




Burung perlu medical/behavior record


Berkaitan dengan masalah konsistensi ini, perlu kiranya setiap burung memiliki medical/behavior record. Tentu ini sekadar catatan kesehatan dan perilaku yang kita tulis secara sederhana. Dalam record itu antara lain terdapat catatan tentang pola makan, pola mandi/jemur, design/pola kandang dan tangkringannya. Record itu kalau bisa ditempel di tempat yang terlihat sehingga siapa saja yang merawat burung itu akan menanganinya dengan pola yang sama. Kalau Anda punya satu dua burung, mungkin tidak bingung ketika Anda pergi dan meninggalkan burung pada perawat khusus/orang lain. Coba saja Anda punya burung lebih dari 10, maka konsistensi perawatan akan kurang terjamin, apa lagi kalau Anda mau mengoperkan perawatan kepada orang lain.


Inilah sesungguhnya yang terjadi, mengapa selama ini banyak orang yang kecewa karena burung yang mereka beli tidak sebagus ketika masih ada di tangan pemilik sebelumnya, misalnya. Jadi kalau Anda beli burung bagus, tanyakan secara detil bagaimana perawatannya, bukan sekadar pada pola pakan, tetapi juga pada pola mandi/jemur, pola sangkar dan detail dalamnya, serta kebiasaan2 lain yang membuat burung dalam kondisi happy (trauma pada benda2 tertentu, bisa membuat burung macet bunyi ketika melihat benda2 sejenis).


Di dalam record itu, juga perlu ada catatan tentang pola perawatan insidentil. Misalnya saja, ada catatan detail pola perawatan ketika mau turun lomba/latber, sebab banyak yang memberikan pola makan berbeda ketika dalam kondisi biasa dan kondisi akan dilombakan/dilatberkan. Bisa saja ketika mau ditandingkan, biasa ditambah porsi pakan A-nya dan dikurangi porsi pakan B-nya, atau malah diberi pakan C yang tidak pernah diberikan secara harian, dan sebagainya.


Sebagai penutup tulisan ini, saya berikan catatan dalam huruf kapital:

 SEKECIL APAPUN PERUBAHAN DALAM POLA PERAWATAN AKAN BERPENGARUH, BAIK POSITIF ATAUPUN NEGATIF, PADA KONDISI KESEHATAN (FISIK DAN/ATAU MENTAL) BURUNG.

Merawat Burung Jawara


Gudang Burung - Persoalan yang paling banyak dimunculkan dalam berbagai forum burung adalah bagaimana membuat burung yang tidak bunyi menjadi bunyi; bunyi jelek menjadi bagus; bunyi bagus tetap konsisten bagus. Hal ini sangat wajar karena tujuan utama yang dikejar para kicaumania dalam memelihara burung adalah bagaimana burung mereka bisa bunyi bagus.

Ya, namanya saja “kicau (burung) mania” dan bukan “gaya (burung) mania” dan bukan pula “tarian (burung) mania”. Meskipun masalah penampilan juga sangat penting, khususnya untuk burung2 lomba, tetapi dalam hal ini saya lebih banyak berbicara dalam hal kicauan dulu. Lagi pula, kebanyakan gaya burung dalam bertarung relatif tetap dan relatif tidak bisa di-treatment untuk diubah.


Kicauan burung sangat berkaitan dengan kesehatan sebagai variabel independen (yang mempengaruhi). Kesehatan ini ada dua; fisik dan mental, yang keduanya tidak bisa dipisahkan sama sekali. Sesehat apapun kondisi fisik burung, kalau terganggu kondisi mentalnya, maka kesehatan fisik langsung terganggu dan tidak akan pernah mau bunyi, apalagi bunyi bagus. Begitu juga kalau mentalnya bagus, maka ketika kondisi fisiknya terganggu, misalnya nglabrak2 dan pangkal paruhnya berdarah, maka akan menyebabkan burung tidak bisa tampil maksimal


Pakan
1. Kesehatan fisik akan tercapai bila burung tercukupi dalam hal pakan (4 sehat, 5 sempurna), air dan sinar matahari.
2. Kesehatan mental akan tercapai bila burung berada dalam kondisi “senang” dan tidak tertekan.




Tips dan trik menjaga kesehatan fisik:


1. Jangan pernah iseng memberi pakan burung tidak pada jadwal waktunya (misalnya ada jangkrik lepas, ya masukkan kandang jangkrik, jangan iseng diberikan ke burung yang ada di dekat Anda).


2. Jangan iseng memandikan burung tidak pada waktunya (misalnya biasanya sepekan dua kali, menjadi setiap hari selama sepekan karena kebetulan pekan itu Anda libur atau cuti).


3. Jangan iseng menjemur burung lebih lama dari biasanya untuk sesekali waktu, misalnya hanya karena Anda kebetulan sempat menunggui berlama-lama.


4. Jangan iseng meniru-niru pola pakan dari kawan, jika Anda tidak yakin bisa konsisten untuk melaksanakannya.


5. Jangan sampai kehabisan voor merk tertentu yang biasa Anda berikan ke burung Anda. Jangan terlalu yakin bahwa merk tertentu itu selalu tersedia di kios pakan burung langganan Anda (kecuali Anda mau repot muter2 ke kios lain).


6. Tips (paling gampang dilaksanakan): Konsisten merawat burung secara tidak konsisten…(dengan risiko ditanggung sendiri…., hehehehe).

Berkaitan dengan terpenuhinya 4 sehat 5 sempurna, maka pentinglah bagi burung untuk selalu disuplai makanan tambahan.


- Untuk burung dengan pakan utama serangga (MB, jenis2 kacer, dll) perlu diberi tambahan vitamin secara rutin dan terukur. Untuk jenis burung ini yang terbiasa diberi voor, bisa dipertimbangkan perlu tidaknya pemberian vitamin. Kalau dalam kemasan voor sudah tertulis bahwa voor tsb kaya akan kandungan vitamin, mungkin tidak perlu ada tambahan suplemen. Untuk burung2 yang tidak diberi voor (karena dikhawatirkan akan menurunkan kualitas suara) mutlak harus ditambah suplemen (khususnya vitamin).


- Untuk burung dengan pakan utama berupa buah (jenis cucak misalnya), perlu diberi serangga secara teratur dan terukur.


- Untuk burung pemakan biji, perlu sering diberi serangga dan buah/sayuran. Kenari dan branjangan misalnya, perlu ada kroto dalam menu makanannya.


Berkaitan dengan terpenuhinya sinar matahari (untuk pengubahan pro vitamin D menjadi vit D; mematikan jamur dan juga kutu), maka itulah perlunya penjemuran. Untuk sekadar alasan kesehatan (bukan treatment agar “ganas” dsb), penjemuran rutin cukup 30 – 60 menit di pagi hari.


Lebih penting dari semua hal di atas adalah masalah konsistensi dalam pemberian, baik dalam hal jadwal maupun takaran.


Pemberian pakan dengan jadwal yang tidak teratur, kadang diganti pagi, kadang sore; atau jumlah yang tidak teratur, kadang sesendok kadang tiga sendok, atau jenis pakan (misalnya voer) yang berganti-ganti, kadang merk A kadang merk B, membuat burung tidak stabil.


Berkaitan dengan masalah konsistensi inilah maka perlu kiranya bagi para kicaumania untuk menetapkan jenis, jadwal dan jumlah pakan bagi burung mereka yang dilaksanakan secara konsisten.


Misalnya Anda sudah menetapkan pola makan: pagi jangkrik 4 ekor, siang kroto sesendok, sore jangkrik 5 ekor plus cacing 2 ekor, maka konsisten saja itu dilakukan.


Demikian pula halnya dalam hal memandikan dan menjemur. Harus konsisten. Kalau burung Anda biasa dimandikan pagi, ya pagi terus. Kalau sore, ya sore terus. Kalau pagi-sore, ya pagi-sore terus. Kalau seminggu hanya sekali pada hari Minggu, ya seminggu sekali saja pada haru Minggu. Bukan menjadi seminggu dua kali hanya karena kebetulan pada pekan itu ada libur selain hari Minggu.


Kalau memang perlu ada perubahan maka hendaknya perubahan tidak dilakukan secara drastis dan konsisten menerapkan pola baru tersebut. Adakan perubahan secara bertahap. Untuk ganti merk pakan misalnya, maka campurkan saja pakan yang biasanya dengan pakan yang baru. Hari berikutnya, merk tertentu yang hendak dihilangkan, dikurangi porsinya sedikit demi sedikit, sampai pada akhirnya hanya voer pengganti yang kita sodorkan.

Rahasia Burung Jawara

Rahasia Burung Jawara

Banyak sekali keluhan mengenai kondisi burung yang sakit, tidak gacor, tidak mau “jalan” di lomba, tidak mau segera berproduksi ketika ditangkarkan dan sebagainya.Umumnya, para penghobi burung tidak bisa menjelaskan secara pasti bagaimana awal mula hal itu terjadi.


Kalau burung sakit misalnya, ada yang hanya menyebutkan burung nyekukruk, burung mengembang bulunya, burung cuma tidur alias ngantukan, burung pilek, burung batuk-batuk atau burung bersin-bersin, atau juga cuma menduga-duga burung cacingan, kreminan, burung kena kutu (kutuan) dan sebagainya.


Kalau misalnya sobat kicau mania menduga burung cacingan juga tidak bisa menyebutkan ciri-cirinya. Kadang cuma dibilang burung mencret, burung beraknya putih, burung beraknya cair, dan sebagainya. Memang harus kita akui, yang tepat untuk burung sakit harus tepat sehingga tepat pula pemberian obatnya.

Banyak sekali saat ini beredar obat untuk bangsa burung atau unggas di pasaran. Hanya saja, kebanyakan adalah obat untuk ayam atau jenis unggas yang biasa dipelihara orang. Obat khusus burung atau obat burung, tidak banyak diproduksi di dalam negeri.
 Malah ada beberapa di antaranya yang sifatnya perangsang bunyi burung. Ya, sifatnya sekadar doping — doping burung, yang akibatnya sering fatal. Suara burung bisa menjadi mengecil, suara burung bisa hilang, bahkan burung tak bisa bersuara. Kadang-kadang akibatnya lebih fatal lagi, burung mati, burung KO sia-sia.

Burung yang terlihat sakit-sakitan, nyekukruk, burung keluar air dari matanya (mata berair atau rembes) misalnya, kadang disebabkan oleh serangan cacing. Kadang pula, hal itu disebabkan oleh infeksi yang ditimbulkan oleh luka akibat gigitan kutu burung.

Anda pasti sangat paham, BURUNG JAWARA bagi penggemar kicauan hanya ada dua. Pertama, jawara untuk berkicau. Kedua, jawara untuk beranak-pinak. Titik, tidak ada koma.

Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang.

Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat.

Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.


 Jawara berkicau artinya burung gacor, selalu berkicau, tak peduli di arena lomba ataupun di rumah. Jawara untuk beranak pinak berarti selalu bereproduksi dengan baik. Menghasilkan anakan banyak, menghasilkan uang.

Tahukah Anda bahwa burung Anda pun bisa seperti itu? Itu tentunya kalau Anda memahami dan mau melakukan hal utama yang dibutuhkan burung. Apa? Kuncinya hanya satu: burung harus sehat.

Tidak perlu dicari-cari alasan mengapa burung Anda tidak juga bunyi sehabis mabung, mabung tidak juga tuntas, macet setelah tarung, berhenti bertelor atau bertelor hanya satu, atau bertelor tiga tetapi tidak pernah menetas dan segudang alasan lain.

Jika burung Anda seperti itu, maka semua itu hanya menandakan satu hal: BURUNG ANDA TIDAK SEHAT!!

Ya, kembali lagi ingatlah satu prinsip dalam memahami burung: “Burung sehat pasti gacor, burung sehat pasti bereproduksi”.





SEHAT ITU SEPERTI APA?

Sehat itu ada dua. Sehat mental dan sehat fisik. Burung yang mentalnya drop, pasti macet atau kalau bunyi sangat-sangat tidak memuaskan. Itu sama juga dengan burung yang tidak sehat secara fisik. Pasti bermasalah sebagai kicauan dan juga bermasalah di kandang penangkaran.

Agar burung Anda sehat mental, jauhkan dari hal-hal yang membuat dia tertekan. Misalnya perilaku kasar pemelihara, burung lain yang lebih superior, dan predator bagi burung di sekeliling rumah, misalnya kucing, anjing dan juga tikus.

Agar burung Anda sehat fisik, hilangkan segala gangguan dan ancamannya.

Pertama, peralatan pemeliharaan. Pastikan tidak ada bagian runcing, tajam dan sebagainya yang memungkinkan burung Anda terluka.

Kedua, basmi segala parasit, mikroba dan virus yang mengganggu kehidupannya.

Ketiga, cukupi kebutuhan nutrisinya.

Hendaknya Anda ingat, bahwa gangguan dan ancaman segala macam mahkluk kecil tetapi berbahaya itu serta kekurangan nutrisi, tidak selalu kasat mata tanda-tanda kehadirannya.

Bisa jadi burung Anda terlihat mulus, juga gacor. Tetapi tiba-tiba saja sering berhenti bunyi secara mendadak. Anis merah misalnya, tiba-tiba saja berhenti teler alias oncling atau mletik, cucak ijo tidak njegrik bin jambul, atau kacer mbagong melulu alias nguda laut forever.

Anis merah mletik alias oncling, besar kemungkinan dia meraskan gatal akibat ada kutu di dalam kantung udara. Kutu di dalam kantung udara? Ya, ketahuilah itu adalah air sac mite atau tungau kantung udara.

Makhluk ini kalau berkembang biak masuk di lapisan bawah kulit dan utamanya di kantung udara burung. Kutu ini perlu dibedakan dengan kutu yang meloncat seperti caplak atau kutu yang merambat seperti gurem. Beda sekali.

Kutu ini, atau lebih tepatnya tungau, hanya bisa mati kalau Anda memutus rantai kehidupannya dengan memberikan pembasmian sistemik menyeluruh (dari luar seperti semprot, dari pencernaan melalui makanan atau minuman dan dari kulit dengan pengolesan di sekitar kantung udara).

Kalau cucak ijo yang seharusnya jegrik atau menjambul dan ngentrok, kok cuma tampil biasa atau bahkan tidak bunyi, mengapa? Itu kemungkinan besar dia kekurangan vitamin dan mineral, tetapi bisa juga karena gangguan parasit seperti halnya air sac mite dan juga cacing. Artinya, sebanyak apapun Anda memberi extra fooding, percuma saja kalau di dalam tubuh burung terdapat banyak parasit yang menggerogoti sari makanan dan juga darah burung.

Nah kalau kacer mbagong bagaimana? Ini sebuah rahasia yang barangkali perlu Anda ketahui. Kacer mbagong alias nguda laut sebenarnya adalah burung dengan “nafsu besar tenaga kurang”.

Jangan Anda bilang bahwa kacer Anda kecukupan vitamin, mineral, karbohidrat dan sebagainya kalau Anda hanya memberinya voer plus jangkrik atau kroto. Selain kandungan nutrisi dari pakan itu kemungkinan kurang atau tidak lengkap, bisa jadi semuanya diserobot oleh parasit dan kutu, caplak maupun tungau/air sac mite.

Cerintanya tentu tidak sampai di anis merah, cucak ijo atau kacer. Semua burung yang bermasalah, semuanya bersumber dari mata air yang sama: kesehatan dan kecukupan nutrisi.

Begitu juga dengan burung di penangkaran. Semua problem seperti tidak juga kawin meski kelihatan berjodoh, tidak juga bertelor meski sudah kawin, sedikit prosentase keberhasilan penetasannya, piyikan mati sebelum berkembang dan sebagainya dan sebagainya. Sumbernya hanya satu: tidak sehat, tidak peduli sesegar apapun kelihatannya burung Anda atau segacor apapun suaranya.

Kalau burung yang terlihat sehat saja sebenarnya banyak sekali menerima gangguan, apalagi burung yang terlihat tidak fit. Pasti dia gangguannya banyak. Bisa jadi dia mendapat gangguan dari segala arah yang tidak Anda sadari. Pertama dari lingkungan yang tidak ramah, kedua dari parasit yang menggerogoti sari makanan dan darahnya, ketiga karena kekurangan nutrisi.

Kasus itulah yang biasanya menimpa burung mabung tidak tuntas atau mabung tidak selesai-selesai atau bahkan burung dengan bulu yang sudah mengerak – kering, nyerit atau melintir-melintir tetapi tidak juga rontok.

Sudah pasti, Anda tidak senang dengan semua gangguan dan kekurangan nutrisi yang menimpa burung Anda. Bisa jadi Anda tidak pernah menyadarinya. Tetapi itulah sesungguhnya RAHASIA BURUNG JAWARA. Burung yang selalu gacor sebagai kicauan dan mendatangkan banyak anakan (alias uang) sebagai burung tangkaran.

Jika Anda sudah tahu semua rahasia itu, maka Anda kini tinggal bertindak. Pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dan memang begitulah seharusnya, bahwa hobi burung menjadi sumber rejeki dan kesenangan dan bukan menjadi beban yang berkepanjangan.

 pastikan burung Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh dari segala macam momok yang menghantui para penghobi burung, baik untuk kicauan maupun untuk penangkaran. Gunakan perlindungan yang tidak membuat Anda bingung lagi untuk menentukannya.

Membedakan Kenari Merah Asli Dengan Yang Palsu

Gudang Burung -  Banyak cara yang sreing diguanakan seseorang untuk mencari rupiah , salah satunya yang berkaitan dengan burung adalah mewarnai burung yang bukan warna aslinya . Berikut ini akan ada tips untuk mengetahui apakah burung kenari merah anda benar-benar asli merah atau hanya hasil oknum-oknum tidak bertanggung jawab saja . So , ayo kita lihat bersama .

Untuk memastikan burung itu asli merah atau palsu, salah satu cara bisa dilakukan dengan mencabut bulu antara 5 - 7 lem bar pada bulu dada, kemudian tunggulah sampai bulu itu tumbuh kembali, biasanya memerlukan waktu 10 - 20 hari. Dan yang paling penting adalah pastikan 7 hari sebelum pencabutan bulu sampai bulu-bulu itu tumbuh kembali, semua makanan dan minuman tidak dicampur dengan obat pewarna. 


Dan seterusnya setelah bulu-bulu itu tumbuh, bandingkan dengan bulu sekitarnya. Apabila bulu yang baru tumbuh itu warnanya jauh beda, bahkan menjadi orange atau fros, maka tak ayal lagi bulu burung itu menggunakan obat pewarna, artinya warna merahnya palsu.
Disamping itu sebagai jaminan, usahakan kenari merah yang dibeli menggunakan RING dan yang bernomor register, agar jelas identitas kepemilikan dan penangkarnya. Hal ini untuk memudahkan bila ada complain.


Selain itu peternak yang telah menggunakan RING pada setiap produksinya, ia tidak akan berani melakukan penipuan atau manipulasi warna, karena ia menyadari betul pada akhirnya justru hanya akan menurunkan nama baik dan reputasi peternak itu sendiri. 



Adakalanya timbul kekeliruan penilaian, yang mengira bahwa pemerosotan warna pada kenari merah asli itu dicurigai akibat sebelumnya memakai obat pewarna merah atau dianggap palsu, padahal penurunan warna merah bisa saja diakibatkan buruknya perawatan, seperti ; burung dengan waktu lama ditempatkan pada ruangan yang terlalu lembab, kurang kena sinar matahari pagi, asupan makan yang kurang baik, kesehatan burung yang kurang baik, atau metabolisme burung yang tidak sempurna sehingga masa mabung/meranggas yang tidak pernah selesai, akibatnya bulu burung selalu muda, karena bulu -bulu yang tumbuh sudah tanggal/jatoh sebelum bulu tua, atau bulu-bulu itu jatoh sebelum kembali sempurna seperti sebelum mabung.

Meracik Vore Berkualitas

Meracik Vore Berkualitas

22AGU
Hampir 95% pelomba Pleci di Singapura, Vietnam, China dan beberapa negara lain tidak pernah pure menggunakan pakan pabrikan. Mereka selalu memberikan makanan adalah hasil racikan kepada Jagoan Pleci Lomba mereka. Mahaguru Irvan Sadewa berkenan berbagi racikan rahasia voer untuk pleci jagoan Anda…:)
APA SAJA YANG KITA BUTUHKAN UNTUK MERACIK VOER KHUSUS PLECI (PLECI LOMBA)?
1. VOER CRUMBLE PABRIKAN DENGAN KUALITAS BAIK. Baik disini bukanlah dari merek populer, tapi terbukti aman dan sesuai dengan sistem metabolisme burung pemakan serangga dan buah. Memiliki kandungan protein 16-21%, karbohidrat dan lemak yang seimbang dan mengandung beberapa mineral pendukung.
Tanpa ada unsur promosi, saya merekomendasikan pakan burung FANCY NINE STAR (9Star) yang butirannya berwarna coklat sebagai bahan bakunya.
2. FUMAYIN (HEMP SEED)
Fumayin yang kaya akan asam amino esensial, secara ilmiah terbukti sangat baik untuk manusia dan burung. Fumayin tidak menimbulkan ketagihan sebagaimana “mitos” yang berkembang. Mitos tersebut sengaja disebarkan agar tidak semua orang menggunakan Fumayin untuk burung mereka.
Teman-teman mau bukti kenapa Fumayin sangat aman dan sangat direkomendasikan?
Mari lihat semua pakan burung import. Mereka mencampur 10-15% Fumayin pada pakan bermerek mereka. Seperti Vitacract, Bogena, CeDe dll. Nah, Logikanya, kalau memang bahaya? Kenapa lolos pada uji lab kesehatan di luar negeri yang terkenal sangat sangat ketat?
HeHeHe…
Apa sih biji fumayin? biji fumayin adalah sejenis biji ganja tapi tidak mengandung zat adiktif yang dapat disalahgunakan,biji fumayin ini telah diteliti mengandung asam amino yang cukup tinggi,dan kerap kali ditemukan didalam CeDe Belgie import beberapa butir…
apa kegunaan biji fumayin?
1.biji fumayin mampu meningkatkan birahi burung dalam waktu yang cukup cepat,kunci sukses para breeder burung.
2.biji fumayin sering digunakan sebagai doping para pemain lapangan agar burung koncer.
3.biji fumayin sangat baik diberikan kepada burung yang mabung,karena akan sangat membantu burung untuk ambrol se ambrol-ambrol nya,hehehe….
dosis: cukup diberikan 5-6 butir per hari ke setiap burung…
jangan lupa untuk memecahkan kulit biji fumayin sebelum diberikan kepada burung karena biji fumayin memiliki kulit yang sangat keras.
3. TEPUNG JANGKRIK
Berdasar penelitian ilmiah, jangkrik memiliki kandungan hormon progesterone 105,49 ppm, testoteron 31,78 ppm dan hormon estrogen 259,535 ppm.
Bahkan mampu menghasilkan sumber energi 4,87 kalori per gram jauh diatas bahan makanan lainnya.
Ternyata kandungan protein tepung yang terbuat dari jangkrik tersebut tinggi, yakni mencapai 57,32 persen.
Selain itu, Jangkrik ini juga memiliki senyawa kimia seperti asam amino yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel, GSH (glutation) dan berfungsi sebagai antioksidan alami pada tubuh.
Proses pembuatan Tepung Jangkrik sebagai berikut :
Jangkrik (usia 40 hari) —> Direndam air panas —> Dicuci hingga bersih —> Masukan dalam oven 70oC , t = 3 jam —> Digiling sampai berukuran halus.
INFO: Tepung Jangkrik mudah di dapatkan di POULTRY tempat menjual pakan-pakan ayam.
4. PAKAN IKAN HIAS BERMEREK DAN BERMUTU
Pakan ikan hias ini selain banyak mengandung banyak protein, juga sangat kaya akan asam amino dan mineral yang sangat baik untuk burung Pleci. Disamping itu, hampir semua pakan ikan hias sudah dilengkapi dengan formula alami yang bisa membuat warna lebih baik.
Sangat banyak pakan hias yang beredar di pasaran, selama ini yang kita gunakan merek Beuty dan Takari.
5. TIMBANGAN KUE
Kita membutuhkan timbangan kue untuk menimbang beberapa bahan agar sesuai dengan komposisi yang seharusnya.
CARA MERACIKNYA
a. Timbang dan siapkan 100 gram Voer Crumble.
b. Timbang dan siapkan 10 gram Fumayin. Sebelumnya Fumayin di kongsong (goreng tanpa minyak) selama 5 menit lalu kupas kulit luarnya. Yang diambil hanya isi dalamnya saja.
c. Timbang dan siapkan 20 gram Tepung Jangkrik.
d. Timbang dan siapkan 10 gram pakan ikan hias (takari/beuty)
Giling/haluskan 100 gram Voer + 10 gram Fumayin + 20 gram Tepung Jangkrik dengan penggiling atau blender (dry) sehingga menjadi butiran yang lebih kecil atau lebih halus (sesuai selera).
Setelah ketiga bahan diatas menjadi halus dan tercampur dengan baik, tambahkan 10 gram pakan ikan hias, lalu aduk lagi hingga merata.
Setelah dingin, usahakan voer yang sudah kita racik diatas selalu disimpan di wadah yang benar-benar baik dan kedap udara, ini penting untuk menjaga kualitas pakan tersebut agar tidak tercemar bakteri dan jamur.
INFO BURUNG KICAUAN. Powered by Blogger.