Singkong (manihot utilissima), yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran, namun sebaliknya miskin protein. Sumber protein yang baik justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.
Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati di antaranya:
- Rheumatik. Caranya, ambil 5 lembar daun singkong, campurkan sedikit dengan kapur sirih, kemudian remas-remas sampai daun singkongnya hancur. Selanjuttnya, oleskan pada bagian yang terasa linu atau yang terserang rheumatik. Lakukan 3 kali sehari.
- Luka karena garukan. Caranya, ambil singkong secukupnya, kupas dan parut, kemudian tempelkan / bobokan pada luka beras garukan dan diperban.
- Kutu air. Caranya, ambil singkong yang masih muda dan baru dipetik dari batangnya. Kupas dan parut, kemudian tempelkan pada bagian yang kena kutu air. Jika kering, ulangi sekali lagi. Lakukan 2 kali sehari.
0 Response to "Tanaman Singkong dan Khasiatnya"
Post a Comment