Suara :
Menyalak keras “kyaak” saat musim berbiak.
Penyebaran global :
Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, sampai Asia Tenggara.
Penyebaran lokal dan status :
Pengunjung musim dingin di Sumatra. Menyukai hutan tergenang air dan lahan basah di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m.
Kebiasaan :
Berburu mangsa dari tempat bertengger, terbang berkeliling (ketinggian 100 m) kemudian menukik tajam menyambar mangsa di permukaan tanah, atau dengan berjalan di permukaan tanah.
Makanan:
Sangat bervariasi, tergantung ketersediaan makanan. Biasanya memangsa: mamalia kecil, katak, kadal, ular, ikan, bangkai hewan, dan terkadang serangga.
Perkembangbiakan:
Musim berbiak April-Agustus, dengan luas teretori 15-30 km2. Sarang berada di dalam hutan beberapa ratus meter dari tepi hutan, terletak pada pohon besar dengan ketinggian sarang 5-20 m. Telur 1-3 (biasanya 2) butir, dierami selama 6 minggu. Anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang umur 63-67 hari
0 Response to "Rajawali Totol ( Aquila clanga )"
Post a Comment