Berukuran agak kecil (16 cm), tubuh bagian atas berwarna hijau zaitun. Tenggorokan abu-abu-kehijauan berpendar menjadi kuning sampai tubuh bagian bawah. Dibandingkan Pijantung Kecil: paruh lebih pendek dan tebal, tenggorokan lebih abu-abu, alis mata lebih pucat, dan garis mata lebih gelap
Iris coklat, paruh kehitam, dan kaki kehitaman.
Suara:Iris coklat, paruh kehitam, dan kaki kehitaman.
Keras, sengau "ciit chiit", juga berbunyi berderik-derik menciut.
Penyebaran global:Semenanjung Malaysia, Sumatra dan Kalimantan.
Penyebaran lokal:
Burung yang tidak umum dan penghuni tempat hutan dataran rendah Sumatra dan Kalimantan. Tercatat sampai ketinggian 1300 m di Sumatra.
Kebiasaan:
Mirip dengan burung pijantung lain. Menyukai rumpun nanas dan jahe liar yang rapat di hutan tropis dan hotoutan sekunder.
Burung yang tidak umum dan penghuni tempat hutan dataran rendah Sumatra dan Kalimantan. Tercatat sampai ketinggian 1300 m di Sumatra.
Kebiasaan:
Mirip dengan burung pijantung lain. Menyukai rumpun nanas dan jahe liar yang rapat di hutan tropis dan hotoutan sekunder.
0 Response to "Pijantung Kampung ( Arachnothera crassirostris )"
Post a Comment